Maskapai Sebut Kemenhub Lambat Revisi Tarif Pesawat

Exist In Exist, CNBC Indonesia
24 July 2018 16:48
Kementerian Perhubungan menyatakan revisi tarif batas atas dan batas bawah akan diumumkan dua minggu ke depan.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan diketahui telah menetapkan revisi tarif batas atas dan batas bawah tiket pesawat. Revisi tarif itu sebagai respons naiknya harga avtur dan melemahnya rupiah.

Pengumuman revisi tarif itu akan dilakukan dalam dua minggu ke depan.

Namun, Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menyatakan aksi pemerintah itu terbilang lambat.

Ketua Penerbangan Berjadwal INACA Bayu Sutanto mengatakan pihaknya telah mendorong pemerintah untuk melakukan revisi tersebut sejak Agustus 2017.

"INACA minta kenaikan tarif batas bawah menjadi 40% dari tarif batas atas yang berlaku. Saat ini sejak 2016, tarif batas bawah-nya 30% dari tarif batas atas," kata Bayu kepada CNBC Indonesia, Selasa (24/07/2018).


"Sekarang kondisinya bukan mendesak lagi, sudah telat, harusnya sudah dari awal tahun," lanjutnya.

Bayu mengatakan pihaknya sudah berulang kali melakukan diskusi dengan Kementerian Perhubungan, terbaru sekitar dua minggu lalu.

"Respons pemerintah positif. Tapi apa besaran revisinya disetujui atau tidak kan itu keputusannya pemerintah," tuturnya.


Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini pihaknya dan DPR masih memfinalisasi revisi tarif.

"Belum selesai, diperkirakan bulan ini selesainya. Kendalanya masyarakat melalui DPR RI tidak mau tarifnya tinggi sedangkan airlines inginnya tarifnya naik jadi kami harus balancing antara kedua kepentingan itu," ujar Budi di Gedung DPR RI Selasa, (24/7/18).

Sementara itu, diperkirakan bahwa nantinya revisi tersebut tidak akan menghilangkan batas bawah maupun atas. Namun nantinya kedua batas tersebut akan sama-sama dinaikkan.

"Maunya naik semestinya ya tarif atas dan bawah," tambah Budi.

(ray) Next Article Fix! Mulai Hari Ini, Penumpang Pesawat Internasional Dibatasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular