Ratusan karyawan Pertamina menggelar aksi demo di depan Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (20/7/2018). Mereka menolak rencana Menteri BUMN Rini Soemarno yang menyetujui penjualan aset Pertamina. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Orasi yang disampaikan para demonstran masih seputar surat yang beredar di mana Menteri Rini memberikan persetujuan pelepasan aset Pertamina demi membenahi neraca perseroan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Orator lainnya bahkan meminta Menteri Rini untuk turun dari kursi Menteri BUMN jika memang tak bisa membenahi Pertamina. "Ibu Menteri, sikap ibu sudah jadi catatan untuk kami. Turun!" tegas orator tersebut. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Perwakilan Serikat Pekerja Pertamina dari Kawasan Timur, Adi Pramono, dalam orasinya mengatakan aksi hari ini dilakukan untuk membela Pertamina. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
"Seharusnya negara mengakuisisi swasta, bukan sebaliknya. Ini negara diakuisi swasta, kami tolak," ujar Adi Pramono. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Menteri BUMN, Rini Soemarno menemui perwakilan serikat pekerja PT Pertamina (Persero) yang melakukan demo di depan kantor Kementerian BUMN. (CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara)
Rini mengatakan, dirinya tidak mungkin menjerumuskan Pertamina. Kontrol atas aset-aset tetap berada pada Pertamina. "Tanggung jawab saya adalah bagaimana Pertamina sehat 100 tahun ke depan untuk anak cucu cicit," kata Rini. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Dalam surat yang ditujukan ke Kementerian BUMN tertanggal 20 Juli 2018, FSSB menyatakan penjualan aset Pertamina berupa share down aset hulu dan spin-off bisnis refinery tidak akan menyelesaikan permalahan keuangan Pertamina. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Pendemo saat ini berjalan menuju kantor Kementerian ESDM. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)