Jokowi Turun Tangan Langsung Lobi Eropa Soal Sawit

Arys Aditya, CNBC Indonesia
17 July 2018 17:41
Uni Eropa menunda pelarangan penggunaan biodiesel berbasis CPO dari rencana 2021 menjadi 2030.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo disebut telah mengirimkan surat terkait rencana kebijakan Uni Eropa untuk pembatasan konsumsi minyak sawit.

Istana berargumen rencana kebijakan itu merupakan bagian dari persaingan usaha untuk melemahkan kelapa sawit ketika berhadapan dengan komoditas lainnya.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan Pemerintah akan melakukan kampanye mengenai kelapa sawit sebagai bagian dari langkah diplomasi Indonesia.


"Perubahan rencana kebijakan dari 2021 ke 2030 adalah hasil lobi dan surat Presiden ke Uni Eropa," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (17/7/2018).

"Setelah kita gali persoalan sebenarnya adalah persaingan usaha ancaman bagi produk mereka, biji bunga matahari, dan lain-lain."

Dia menyampaikan Pemerintah juga tengah menyusun instruksi presiden (Inpres) terkait pengelolaan kelapa sawit ramah lingkungan untuk menangkal kampanye negatif terhadap komoditas ekspor utama Indonesia itu.

"Nanti ada inpres untuk verifikasi, memberikan keyakinan bahwa sawit itu tidak seperti yang mereka pikir," jelasnya.

"Kami yakin drngan kesungguhan kita akan kampanyekan sawit itu dan turunannya sehat bagi lingkungan dan industri. Sedang dalam proses."
(ray) Next Article Di Tengah Isu Blokir CPO, Jokowi Genjot Produksi Lahan Sawit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular