
Internasional
Alasan Helsinki Dipilih Jadi Tuan Rumah Pertemuan Trump-Putin
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
16 July 2018 14:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin akan bertemu pada hari Senin (16/7/2018) di Helsinski. Tapi, ibu kota Finlandia itu tidak sembarangan dipilih untuk menjadi tuan rumah pertemuan.
"Ada berbagai alasan mengapa Finlandia adalah tempat yang dipilih: sejarah panjang pertemuan AS-Rusia, pendirian kebijakan luar negerinya dan geografinya," kata Pertti Torstila, mantan diplomat Finlandia dengan lebih dari 40 tahun pengalaman, kepada CNBC International melalui telepon.
Finlandia menjadi tuan rumah pertemuan antara AS dan bekas Uni Soviet pada 1975, 1988 dan 1990. Ini terutama karena negara Eropa utara itu mengambil sikap politik yang netral selama periode itu.
Bahkan setelah itu, dan sebagai anggota Uni Eropa, Finlandia terus berperan sebagai negara yang menjembatani antara Barat dan Timur. Finlandia menjadi tuan rumah dua pertemuan penting lainnya, pada tahun 1992 dan 1997. Pertemuan yang terakhir diadakan oleh Bill Clinton dan Boris Yeltsin. Pertemuan tersebut membahas masalah keamanan dan ekonomi.
"Kedua (presiden) mengenal tuan rumah, (dan) memiliki hubungan baik dengan presiden Finlandia," kata Torstila, yang menjabat sebagai duta besar dan sebagai sekretaris negara selama 44 tahun di Kementerian Luar Negeri Finlandia.
Presiden Finlandia Sauli Niinisto mengunjungi Gedung Putih pada musim panas 2017, di mana Trump berterima kasih atas dukungan setia dari Finlandia sebagai sekutu dalam perang melawan terorisme.
Niinisto juga dilaporkan memberi selamat kepada Putin dua kali dalam tiga hari, setelah sang presiden kembali menang dalam pemilihan. Dilansir dari CNBC International, Rusia dan Finlandia memiliki perbatasan sepanjang sekitar 807,8 mil.
"Para diplomat Amerika sering menjadikan Helsinki sebagai tempat istirahat dalam perjalanan mereka ke Moskow untuk memulihkan diri dari jet lag," kata Torstila, menambahkan bahwa Ronald Reagan melakukan hal itu pada tahun 1988.
Secara geografis, juga masuk akal untuk bertemu di Finlandia, mengingat bahwa Trump akan berada di Eropa untuk pertemuan lain, termasuk dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May, dan bahwa Putin berada di dekatnya, di Moskow.
"Helsinski hanya beberapa jam dari Moskow, di mana Putin akan menyaksikan final Piala Dunia pada hari Minggu," kata Torstila.
"Skenario internasional tidak dibuat. Mudah-mudahan, pertemuan ini akan membantu menerangi cakrawala," kata Torstila, menyebutkan beberapa konflik seperti Perang Suriah.
(dru) Next Article Duh, Donald Trump Diancam Diculik & Dibunuh
"Ada berbagai alasan mengapa Finlandia adalah tempat yang dipilih: sejarah panjang pertemuan AS-Rusia, pendirian kebijakan luar negerinya dan geografinya," kata Pertti Torstila, mantan diplomat Finlandia dengan lebih dari 40 tahun pengalaman, kepada CNBC International melalui telepon.
Finlandia menjadi tuan rumah pertemuan antara AS dan bekas Uni Soviet pada 1975, 1988 dan 1990. Ini terutama karena negara Eropa utara itu mengambil sikap politik yang netral selama periode itu.
"Kedua (presiden) mengenal tuan rumah, (dan) memiliki hubungan baik dengan presiden Finlandia," kata Torstila, yang menjabat sebagai duta besar dan sebagai sekretaris negara selama 44 tahun di Kementerian Luar Negeri Finlandia.
Presiden Finlandia Sauli Niinisto mengunjungi Gedung Putih pada musim panas 2017, di mana Trump berterima kasih atas dukungan setia dari Finlandia sebagai sekutu dalam perang melawan terorisme.
Niinisto juga dilaporkan memberi selamat kepada Putin dua kali dalam tiga hari, setelah sang presiden kembali menang dalam pemilihan. Dilansir dari CNBC International, Rusia dan Finlandia memiliki perbatasan sepanjang sekitar 807,8 mil.
"Para diplomat Amerika sering menjadikan Helsinki sebagai tempat istirahat dalam perjalanan mereka ke Moskow untuk memulihkan diri dari jet lag," kata Torstila, menambahkan bahwa Ronald Reagan melakukan hal itu pada tahun 1988.
Secara geografis, juga masuk akal untuk bertemu di Finlandia, mengingat bahwa Trump akan berada di Eropa untuk pertemuan lain, termasuk dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May, dan bahwa Putin berada di dekatnya, di Moskow.
"Helsinski hanya beberapa jam dari Moskow, di mana Putin akan menyaksikan final Piala Dunia pada hari Minggu," kata Torstila.
"Skenario internasional tidak dibuat. Mudah-mudahan, pertemuan ini akan membantu menerangi cakrawala," kata Torstila, menyebutkan beberapa konflik seperti Perang Suriah.
(dru) Next Article Duh, Donald Trump Diancam Diculik & Dibunuh
Most Popular