
Dibuka Merah, IHSG Menguat Setelah Asing Beli Saham Rp 149 M
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
12 July 2018 20:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Dibuka pada zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini akhirnya ditutup di zona hijau melanjutkan reli kenaikan selama 4 hari berturut-turut.
Hampir semua sektor menghijau kecuali perdagangan yang minus 0,26% dan konsumer yang turun 1,06%. IHSG akhirnya ditutup menguat ke level 5.907 atau naik 14 poin (+0,24%) dengan nilai perdagangan Rp 7,1 triliun. Investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) Rp 149 miliar di pasar reguler.
Penguatan IHSG terjadi seiring dengan penguatan tipis rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yakni sebesar 0,03%. Pada kamis (12/7/2018) tepat pukul 16:00 WIB, US$1 di pasar spot ditransaksikan di harga Rp 14.375.
Perjanjian awal untuk mengambil alih 51% saham PT Freeport Indonesia akhirnya diteken. Perjanjian ini disebut-sebut oleh CEO Freeport McMoran, Richard Adkerson, sebagai kesepakatan yang win-win solution. Freeport dapat perpanjangan operasi sampai 20 tahun.
Harga batu bara global menyentuh rekor tertinggi sejak 2012. Harga batu bara ICE Newcastle kontrak berjangka diperdagangkan naik 0,38 % ke US$117,90/ton pada perdagangan Selasa.
Secara teknikal, hari ini IHSG ditutup dengan membentuk grafik lilin putih pendek (short white candle). Perdagangan berlangsung dalam rentang sempit antara 5.873 hingga 5.931 dengan posisi pembeli (buyer) lebih perkasa daripada penjual (seller) sehingga IHSG ditutup positif.
Mengacu pada indikator moving average (MA), IHSG mulai melewati rerata pergerakan 5, 10 dan 20 hari (MA-5, MA-10 dan MA-20). IHSG telah keluar dari tekanan dan bersiap menatap level psikologis selanjutnya di level 6.000.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/hps) Next Article IHSG Menguji Level Resistance 6.230
Hampir semua sektor menghijau kecuali perdagangan yang minus 0,26% dan konsumer yang turun 1,06%. IHSG akhirnya ditutup menguat ke level 5.907 atau naik 14 poin (+0,24%) dengan nilai perdagangan Rp 7,1 triliun. Investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) Rp 149 miliar di pasar reguler.
Penguatan IHSG terjadi seiring dengan penguatan tipis rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yakni sebesar 0,03%. Pada kamis (12/7/2018) tepat pukul 16:00 WIB, US$1 di pasar spot ditransaksikan di harga Rp 14.375.
Harga batu bara global menyentuh rekor tertinggi sejak 2012. Harga batu bara ICE Newcastle kontrak berjangka diperdagangkan naik 0,38 % ke US$117,90/ton pada perdagangan Selasa.
![]() |
Secara teknikal, hari ini IHSG ditutup dengan membentuk grafik lilin putih pendek (short white candle). Perdagangan berlangsung dalam rentang sempit antara 5.873 hingga 5.931 dengan posisi pembeli (buyer) lebih perkasa daripada penjual (seller) sehingga IHSG ditutup positif.
Mengacu pada indikator moving average (MA), IHSG mulai melewati rerata pergerakan 5, 10 dan 20 hari (MA-5, MA-10 dan MA-20). IHSG telah keluar dari tekanan dan bersiap menatap level psikologis selanjutnya di level 6.000.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/hps) Next Article IHSG Menguji Level Resistance 6.230
Most Popular