Jokowi Ingin Koperasi RI Belajar ke Selandia Baru dan AS

Arys Aditya, CNBC Indonesia
12 July 2018 11:50
Presiden Joko Widodo ingin agar koperasi di Indonesia mulai masuk ke sektor digital.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo hari ini menghadiri peringatan Hari Koperasi Nasional ke-71 di Serpong, Tangerang Selatan.

Dalam sambutannya, Jokowi meminta agar koperasi-koperasi di Indonesia harus memahami dan mulai masuk ke sektor teknologi digital.

"Saya kira di awal nggak harus dengan yang canggih-canggih mulai dulu dengan semua anggota koperasi harus pintar pakai WA [WhatsApp], semua anggota koperasi masih memanfaatkan fitur-fitur yang ada di dalam aplikasi WA. Kemudian pastikan koperasi pasang laman di Instagram, di Twitter, Facebook," kata Presiden.

Dia menuturkan saat ini kita hidup di era teknologi dan globalisasi, serta harus sadar bahwa perubahan saat ini terjadi begitu cepat di revolusi industri 4.0.

Bahkan, katanya, perubahan terjadi namun regulasi belum disiapkan.

"Oleh karena itu kita harus sadar semuanya kita harus ngerti semuanya, apa itu artificial intelligence, apa itu internet of things, apa itu big data, apa itu advance robotic. Kita harus mengerti semuanya, kalau enggak kita ditinggal perkembangan-perkembangan hyperloop Tesla, cryptocurrency."

Jokowi mengatakan saat ini dunia sudah berada dalam era globalisasi, di mana internet membuat jarak makin tidak terasa.

"Suka tidak suka, dunia telah menjadi terbuka seperti itu, karena adanya teknologi, karena adanya internet dalam kondisi seperti ini menjadi sangat penting kita juga belajar dari yang terbaik yang ada di dunia. Mari kita lihat bersama contoh-contoh terbaik yang namanya koperasi dari seluruh dunia, saya ingin ada satu dua tiga empat lima yang masuk 100 besar atau 300 besar."

Kepala Negara mengungkapkan koperasi terbaik di dunia adalah Fonterra dari Selandia Baru. Koperasi itu bergerak di bidang susu dan produk susu, dimiliki bersama 10.500 petani di Selandia Baru. Koperasi itu menghasilkan omzet sekitar Rp 165 triiun per tahun.

Kemudian, Jokowi juga mencontohkan adanya koperasi Ocean Spray di Amerika Serikat.

"Koperasi yang sangat sukses mengembangkan buah cranberry, dari awalnya cuma mengumpulkan hasil petani kemudian menjual buah segar. Kemudian, Ocean Spray mengembangkan produk minuman jus cranberry sampai kemudian membuat kismis cranberry, buah cranberry dikeringkan dan banyak dipakai untuk kue-kue saus untuk es krim dan lain-lain."

Jokowi minta koperasi di Indonesia bisa belajar langsung, datang ke Fonterra dan Ocean Spray.

Adapun sebetulnya, kata dia, pengembangan koperasi di Indonesia sudah cukup menggembirakan dengan kontribusi terhadap PDB 4,48% dari sebelumnya 3,99%.

Jokowi juga mengatakan dirinya akan mendukung pertumbuhan koperasi dengan kebijakan, seperti menurunkan PPH dari 1% menjadi 0,5% untuk UMKM.
(ray/ray) Next Article Jokowi: Praktik Keagamaan Tertutup Harus Kita Hindari!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular