CNBC Indonesia
FOTO

Dolar AS Tinggi, Harga Telur Ayam Meroket

CNBC Indonesia
11 July 2018 14:06
Sejak sepekan harga telur ayam di pasaran mengalami kenaikan dari harga dari Rp 22.000/kg menjadi Rp. 30.000/kg.

Pekerja mengambil telur di pertenakan ayam petelur ras di Kawasan Gunung Sindur, Jawa Barat, Rabu (11/7/2018).

Sejak sepekan harga telur ayam di pasaran mengalami kenaikan dari harga dari Rp 22.000/kg menjadi Rp. 30.000/kg.

Sejak sepekan harga telur ayam di pasaran mengalami kenaikan dari harga dari Rp 22.000/kg menjadi Rp 30.000/kg. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Sejak sepekan harga telur ayam di pasaran mengalami kenaikan dari harga dari Rp 22.000/kg menjadi Rp. 30.000/kg.

Menurut Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita penyebab naiknya harga telur ayam lantaran harga bahan pakan ayam petelur yang juga naik.  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Sejak sepekan harga telur ayam di pasaran mengalami kenaikan dari harga dari Rp 22.000/kg menjadi Rp. 30.000/kg.

"Harga beli pakan ternaknya naik, harga DOC [day-old chicks] juga naik. Ini karena dolar naik, jadi kita akan bicara duduk bersama-sama dg penjual pakan berapa sih mereka untungnya," kata Mendag. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Sejak sepekan harga telur ayam di pasaran mengalami kenaikan dari harga dari Rp 22.000/kg menjadi Rp. 30.000/kg.

Impor bahan baku pakan ternak berasal dari 5 negara, mulai dari Australia, Brasil, hingga Amerika Serikat (AS). Rinciannya, bungkil kedelai diimpor dari Brasil, Argentina dan AS. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Sejak sepekan harga telur ayam di pasaran mengalami kenaikan dari harga dari Rp 22.000/kg menjadi Rp. 30.000/kg.
Sejak sepekan harga telur ayam di pasaran mengalami kenaikan dari harga dari Rp 22.000/kg menjadi Rp. 30.000/kg.
Sejak sepekan harga telur ayam di pasaran mengalami kenaikan dari harga dari Rp 22.000/kg menjadi Rp. 30.000/kg.
Sejak sepekan harga telur ayam di pasaran mengalami kenaikan dari harga dari Rp 22.000/kg menjadi Rp. 30.000/kg.
Sejak sepekan harga telur ayam di pasaran mengalami kenaikan dari harga dari Rp 22.000/kg menjadi Rp. 30.000/kg.