CNBC Indonesia

Ditempat Ini, Limbah Drum Pabrik Diolah Menjadi Furniture

CNBC Indonesia
09 July 2018 14:35
Harga yang dijual untuk satu setnya sekitar Rp1,5 juta hingga Rp 2,5 juta.

Ali pemilik usaha pembuat furniture dari bahan drum bekas sedang membuat hasil kreasinya di Kawasa Raya Parung, Jawa Barat, Senin (9/7/2018). Ia memulai bisnis tersebut dengan modal awal sekitar Rp. 10 juta. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Harga yang dijual untuk satu setnya sekitar Rp1,5 juta hingga Rp 2,5 juta.

Ali menemukan ide pembuatan furniture dari limbah drum tersebut, berawal dari browsing di Internet. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Harga yang dijual untuk satu setnya sekitar Rp1,5 juta hingga Rp 2,5 juta.

Ia memulai menjual hasil kreasinya pada tahun lalu, konsumennya ialah warga rumahan, pemilik cafe maupun untuk fasilitas taman. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Harga yang dijual untuk satu setnya sekitar Rp1,5 juta hingga Rp 2,5 juta.

Harga yang dijual untuk satu setnya sekitar Rp1,5 juta hingga Rp 2,5 juta. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Harga yang dijual untuk satu setnya sekitar Rp1,5 juta hingga Rp 2,5 juta.

Ia dapat menghasilkan sekitar Rp 20 juta perbulan dari hasil pembuatan furniture maupun tempat sampah dari drum hasil limbah pabrik. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Harga yang dijual untuk satu setnya sekitar Rp1,5 juta hingga Rp 2,5 juta.
Harga yang dijual untuk satu setnya sekitar Rp1,5 juta hingga Rp 2,5 juta.
Harga yang dijual untuk satu setnya sekitar Rp1,5 juta hingga Rp 2,5 juta.
Harga yang dijual untuk satu setnya sekitar Rp1,5 juta hingga Rp 2,5 juta.
Harga yang dijual untuk satu setnya sekitar Rp1,5 juta hingga Rp 2,5 juta.