Duka Brasil dan Suka Cita Belgia di Drama Piala Dunia 2018
Kedua negara menyanyikan lagu kebangsaan sebelum bertanding di Stadion Kazan Arena, Kazan, Rusia (6/7/2018). Laga perempat final antara Brasil vs Belgia, menjadi pertandingan penentu bagi kedua tim untuk maju ke babak seanjutnya. (REUTERS/Murad Sezer)
Pemain Brazil Neymar dengan pemain Belgia Marouane Fellaini saling berebut bolan dalam laga perempat final tersebut. (REUTERS/Toru Hanai)
Pada awal laga, duel tim bertabur bintang ini langsung sengit sejak awal. Brasil sempat mendapatkan peluang pada menuit ke-8, Namun sundulan Thiago Silva memanfaatkan sepak pojok Neymar membentur tiang gawang. (REUTERS/Murad Sezer)
Belgia berhasil menjebol gawang Brasil pada menit ke-13 bermulai dari sepajk pojok Nacer Chadli, bola mengenai siku dari pemain Brasil, Fernandiho, sehingga kiper Alisson Becker salah mengantisipasi arah bola. (REUTERS/Murad Sezer)
Beberapa menit kemudian Kevin De Bruyne menjebol gawang Brasil memanfaatkan serangan balik, Romelu Lukaku yang melakukan solo run dari tengah lapangan hingga area Brasil pada menit ke-31. (REUTERS/Toru Hanai)
Tertinggal dua angka, Brasil terus meningkatkan pola serangan ke dalam pertahanan Belgia. Hanya saja upaya tersebut belum membuahkan hasil. Lini belakang Belgia masih cukup tangguh menghalau serangan Brasil. (REUTERS/Gleb Garanich)
Beberapa kali Brasil mendapatkan peluang untuk memperkecil ketertinggalan, namun kesempatan tersebut belum bisa menjebol gawang Thibaut Courtois karena rapatnya pertahanan Belgia. (REUTERS/John Sibley)
Brasil akhirnya sukses memperkecil kedudukan melalui pemain pengganti Renato Augusto pada menit ke-76. Augusto mencetak gol. Berawal dari umpan Philippe Coutinho, lalu dimanfaatkan oleh Renato Augusto melalui sundulannya. (REUTERS/Sergio Perez)
Skor berubah menjadi 2-1. Pada sisa pertandingan, Brasil terus menekan pertahanan Belgia tetapi gagal membuahkan gol penyeimbang hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga. (REUTERS/John Sibley)
