David Ospina, pria kelahiran 31 Agustus 1988 yang bermain untuk timnas kolombia tersebut berhasil menyelamatkan gawang dengan jumlah 10 dari 4 pertandingan dengan tingkat akurasi 76,9%. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Selanjutnya ada Manuel Neuer pemain Jerman, ia menyelamatkan gawang sebanyak 11 dari 3 pertandingan dengan tingkat akurasi penyelamatan 73.3%. (REUTERS/Dylan Martinez)
Penjaga gawang dari Swedia Robin Olsen menyelamatkan gawang sebanyak 11 dari 4 pertandingan dengan tingkat akurasi penyelamatan 84,6%. (REUTERS/Michael Dalder)
Pria kelahiran Spanyol Fernando Muslera berhasil menyelamatkan gawangnya dari serangan lawan sebanyak 11 dari 4 pertandingan. Ia mempunyai tingkat akurasi penyelamatan gawang sebanyak 91,7%.(REUTERS/Jorge Silva)
Yann Sommer penjaga gawang asla Swis ini berhasil menjaga gawangnya sebanyak 12 dari 4 pertandingan dengan tingkat akurasi penyelamatan gawang sebanyak 70,6%. (REUTERS/Carlos Barria)
Pria asal Korea Selatan Jo Hyeon-woo berhasil menjaga gawangnya sebanyak 13 dari3 pertandingan dengan persentase tingkat akurasi sebanyak 81,2%. (REUTERS/Michael Dalder)
Kiper Jepang Eiji Kawashima berhasil menjaga gawangnya sebanyak 14 dari 4 pertandingan dengan tingkat akurasi 66,7%. (REUTERS/Marko Djurica)
Igor Akinfeev kiper asal Rusia berhasil menjaga gawangnya sebanyak 14 dari 4 pertandingan dengan tingkat akurasi 73,7%. (REUTERS/Grigory Dukor)
Kiper Denmark Kasper Schmeichel berhasil menjaga gawangnya sebanyak 21 dari 4 pertandingan dengan tingkat akurasi penyelamatan 91,3%. (REUTERS/Damir Sagolj)
Kiper Meksiko Guillermo Ochoa menjadi kiper dengan penyelamatan terbangnya. Ia berhasil menahan serangan lawan sebanyak 25 dari 4 kali pertandingan Piala Dunia 2018  dengan tingkat akurasi penyelamatan 80,6%. (REUTERS/Maxim Shemetov)