RI Dapat Utang dari 'Bank Dunia China' Rp 3,3 T untuk Irigasi

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 July 2018 14:18
Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sepakat menyalurkan pinjaman senilai US$ 250 juta atau setara Rp 3,37 triliun
Foto: www.aiib.org
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Investasi Infrastruktur Asia (Asian Infrastructure Investment Bank/AIIB) sepakat menyalurkan pinjaman senilai US$ 250 juta atau setara Rp 3,37 triliun [Kurs US$ 1 = Rp 13.500] untuk layanan irigasi dan akuntabilitas manajemen Indonesia.

Mengutip keterangan resmi AIIB, Jumat (6/7/2018), proyek yang dibiayai bersama Bank Dunia itu bertujuan untuk merehabilitasi dan memodernisasi sumber daya air dan sistem irigasi di Indonesia.

Selain itu, pinjaman tersebut juga bertujuan untuk memperkuat manajemen lembaga-lembaga terkait, serta meningkatkan pengoperasian dan pemeliharaan sistem irigasi di Indonesia.

Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi 887.000 petani rumah tangga. Dengan adanya revitalisasi, produktivitas petani diharapkan semakin meningkat dan jauh lebih handal.

"Peningkatan infrastruktur irigasi di Indonesia akan mendukung dan melengkapi upaya ketahanan pangan pemerintah dan pembangunan pertanian berkelanjutan," kata Wakil Presiden AIIB DJ Pandian.

"Proyek ini menunjukkan komitmen AIIB untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial ekonomi di Indonesia, yang merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara," katanya.

Pinjaman tersebut, akan digunakan untuk beberapa hal. Misalnya, seperti rehabilitasi sistem irigasi dan drainase untuk 100.000 hektare area irigasi, dan modernisasi irigasi dan sistem drainase.

Menyangkut modernisasi, dana ini akan digunakan utnuk kemudahan layanan sistem irigasi premium melalui modernisasi manajemen dan infrastruktur dengan memperkenalkan teknologi.

"Fokusnya adalah di 176.000 hektare sistem irigasi di Jatiluhur, di Jawa Barat," tulis keterangan tersebut.

Direktur Jenderal Operasi Investasi AIIB Teravaninthorn mengatakan, proyek ini bisa secara langsung berkontribusi terhadap pertumbuhan sosial ekonomi yang inklusif dan bekerlanjutan di Indonesia.

"Proyek ini selaras dengan mandat AIIB untuk mempromosikan pembangunan sosial dan ekonomi di Asia melalui investasi dalam infrastruktur," jelasnya.



(dru) Next Article Bank Dunia 'China' Beri Utangan RI Rp 14 T Tangani Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular