
Mengenang Super Jumbo Airbus A380 yang Pernah Landing di RI
Raydion Subiantoro & Exist In Exist, CNBC Indonesia
04 July 2018 15:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat Boeing Dreamliner 787-10 secara perdana menyambangi Denpasar, Bali, pada Senin (2/7/2018). Tidak hanya sekali, pesawat itu secara reguler akan melayani rute Singapura-Denpasar yang dioperasikan Singapore Airlines.
Boeing 787-10 adalah pesawat berbadan lebar (wide body) terbaru dari seri Dreamliner. Singapore Airlines yang merupakan pengguna pertama di dunia, baru mendapat pesawat itu pada Maret 2018.
Jika dilihat dari dimensi, Dreamliner 787-10 yang berkapasitas sekitar 330 penumpang ini masuk ke dalam kategori wide body yang berukuran menengah (mid-size). Kasarnya, pesawat ini besar, tapi tidak jumbo.
Adapun pesawat yang berukuran, jumbo, bahkan super jumbo, adalah Airbus A380, yang bisa mengangkut hingga 555 penumpang.
Tidak tanggung-tanggung, selain lebar, Airbus A380 juga memiliki dua lantai kabin pesawat sehingga terminal di bandara harus didesain khusus untuk melayani pesawat ini.
Hingga kini, belum ada maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke Indonesia secara reguler menggunakan Airbus A380 yang jumbo itu.
Tapi, ingatkah Anda kalau pesawat ini pernah mendarat darurat di Bandara Soekarno-Hatta?
Airbus A380 mendarat perdana di Soekarno-Hatta pada 4 Mei 2012. Pesawat yang dioperasikan Singapore Airlines itu terbang dari Sydney, Australia, menuju Singapura.
(ray/dru) Next Article Fix! Mulai Hari Ini, Penumpang Pesawat Internasional Dibatasi
Boeing 787-10 adalah pesawat berbadan lebar (wide body) terbaru dari seri Dreamliner. Singapore Airlines yang merupakan pengguna pertama di dunia, baru mendapat pesawat itu pada Maret 2018.
Jika dilihat dari dimensi, Dreamliner 787-10 yang berkapasitas sekitar 330 penumpang ini masuk ke dalam kategori wide body yang berukuran menengah (mid-size). Kasarnya, pesawat ini besar, tapi tidak jumbo.
Tidak tanggung-tanggung, selain lebar, Airbus A380 juga memiliki dua lantai kabin pesawat sehingga terminal di bandara harus didesain khusus untuk melayani pesawat ini.
Hingga kini, belum ada maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke Indonesia secara reguler menggunakan Airbus A380 yang jumbo itu.
Tapi, ingatkah Anda kalau pesawat ini pernah mendarat darurat di Bandara Soekarno-Hatta?
Airbus A380 mendarat perdana di Soekarno-Hatta pada 4 Mei 2012. Pesawat yang dioperasikan Singapore Airlines itu terbang dari Sydney, Australia, menuju Singapura.
Ketika berada di wilayah udara Bali, pilot menghubungi menara Soekarno-Hatta meminta adanya pendaratan darurat karena ada salah satu penumpang yang sakit.
Alhasil, Bandara Soekarno-Hatta yang belum pernah menangani pendaratan pesawat super jumbo itu kemudian bersiap-siap dengan segala sumber dayanya. Untungnya, meski pengalaman pertama, Bandara Soekarno-Hatta mampu memandu pesawat itu mendarat dengan lancar.
Itu adalah penerbangan perdana Airbus A380 di Bandara Soekarno-Hatta, sekaligus yang terakhir hingga saat ini. Belum ada lagi penerbangan Airbus A380 di sana, atau bahkan di Indonesia.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan sebetulnya Bandara Soekarno-Hatta bisa melayani Airbus A380, namun harus dengan melakukan sejumlah perubahan di lapangan.
"Bukan tidak bisa, tapi kemungkinannya akan dipaksakan dalam tanda kutip karena pipeman soldiernya dia belum maksimal, harus dilebarin sedikit. Jadi bukan gak bisa, tapi kondisinya secara teknis agak sedikit dipaksakan. Itu kan berisiko juga buat maskapai, kalau nanti jet blastnya terlalu pinggir, jadi kita harus benar-benar sisir [kosongkan]," katanya, Rabu (4/7/2018).
Dia mengatakan Bandara Kertajati justru yang paling memungkinkan saat ini untuk melayani penerbangan Airbus A380.
![]() |
Alhasil, Bandara Soekarno-Hatta yang belum pernah menangani pendaratan pesawat super jumbo itu kemudian bersiap-siap dengan segala sumber dayanya. Untungnya, meski pengalaman pertama, Bandara Soekarno-Hatta mampu memandu pesawat itu mendarat dengan lancar.
Itu adalah penerbangan perdana Airbus A380 di Bandara Soekarno-Hatta, sekaligus yang terakhir hingga saat ini. Belum ada lagi penerbangan Airbus A380 di sana, atau bahkan di Indonesia.
![]() |
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan sebetulnya Bandara Soekarno-Hatta bisa melayani Airbus A380, namun harus dengan melakukan sejumlah perubahan di lapangan.
"Bukan tidak bisa, tapi kemungkinannya akan dipaksakan dalam tanda kutip karena pipeman soldiernya dia belum maksimal, harus dilebarin sedikit. Jadi bukan gak bisa, tapi kondisinya secara teknis agak sedikit dipaksakan. Itu kan berisiko juga buat maskapai, kalau nanti jet blastnya terlalu pinggir, jadi kita harus benar-benar sisir [kosongkan]," katanya, Rabu (4/7/2018).
Dia mengatakan Bandara Kertajati justru yang paling memungkinkan saat ini untuk melayani penerbangan Airbus A380.
(ray/dru) Next Article Fix! Mulai Hari Ini, Penumpang Pesawat Internasional Dibatasi
Most Popular