Kunjungan Budi ke Depo MRT Lebak Bulus merupakan kunjungan pertamanya. Dia mengaku impresif dengan progress pembangunan di depo tersebut.
Pembangunan MRT fase I telah mencapai 94%, hanya tinggal dibutuhkan beberapa kali uji coba serta menunggu pengiriman rangkaian gerbong kereta yang belum.
Menteri Budi menegaskan Jakarta ke depan harus memanfaatkan benar angkutan massal. MRT sendiri dia perkirakan akan mampu mengangkut sekitar 1 juta orang per hari.
Fase dua telah dimulai sejak Januari lalu dan membutuhkan waktu hingga Desember 2019. Pembangunan fase dua sendiri merupakan jalur Bundaran HI-Kampung Bandan.
Pembangunan MRT sudah mencapai 94%, dimana dalam 1 tahun nanti lebih banyak tes, unsur keselamatan itu tuntutannya tinggi sekali. Hal ini harus dilakukan setahap demi setahap dan itu menjadi hal yang paling penting bagi transportasi.
Dalam kunjungan tersebut, hadir pula Presiden Direktur PT MRT Jakarta William Sabandar.
Supaya tidak membebani APBN dan swasta punya ruang berpartisipasi, maka perlu kerjasama antar kedua pihak sehingga banyak proyek infrastruktur yang bisa dikerjakan.
Dengan MRT diharapka jumlah penumpang dari utara ke selatan bisa mengangkut 300 ribu-400 ribu, kalau dikombinasikan dengan timur-barat ada kolaborasi yang bagus menjadi 1 juta.
Terkait pendanaan fase dua, Budi mengatakan saat ini tengah dilakukan studi untuk membagi domain pemerintah dan badan usaha yang terdiri dari Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Kerja Sama Pemerintah dengan swasta.
Kehadiran swasta bertujuan agar pembangunan lebih kompetitif dan efisien. Skema yang sama akan berlaku pula di Surabaya, Bandung, Medan, dan kota lainnya.