Andai Yugoslavia Masih Eksis, Mungkin Bisa Saingi Argentina

Jakarta, CNBC Indonesia - Didera serangkaian pergolakan dan konflik politik pada awal 1990-an, akhirnya negara bernama Yugoslavia resmi bubar. Sejak meninggalnya Presiden Josip Broz Tito pada 1980, perbedaan antar etnis memang mulai nampak, terutama pada akhir tahun 1980-an saat terjadi krisis ekonomi.

Negara yang dahulu beribukota di Beograd tersebut kini terpecah menjadi tujuh negara berdaulat. Mereka adalah Slovenia, Kroasia, Makedonia, Bosnia-Herzegovina, Montenegro, Serbia, dan Kosovo.

Apabila ditinjau dari kekuatan tim nasional (timnas) sepakbolanya, Yugoslavia sebenarnya sempat menjadi kekuatan yang cukup disegani di dataran Eropa, bahkan di dunia. Mereka langganan lolos ke putaran final Piala Dunia, dan sempat menembus babak perempat final di Piala Dunia 1954, 1958, dan 1990. Bahkan, pada Piala Dunia 1962 timnas Yugoslavia berhasil meraih juara keempat.

Beberapa tahun sebelum Yugoslavia bubar, timnas yang dijuluki Plavi (si biru) tersebut sempat merebut titel juara Piala Dunia U-20 1987. Sejumlah pemain penuh bakat memang menghuni skuad Yugoslavia muda saat itu, misalnya Predrag Mijatovic, Sinisa Mihaljovic, Davor Suker, Zvonimir Boban, Alen Boksic, dan Srecko Katanec.

Berbekal skuad berkualitas ini, timnas Yugoslavia lantas digadang-gadang akan menjadi kekuatan sepak bola baru di era 1990-an. Sebuah generasi emas yang lapar gelar.

Sayangnya, usai Yugoslavia runtuh, pemain-pemain tersebut terpaksa membela panji kebesaran negara barunya masing-masing. Mijatovic dan Mihaljovic membela timnas Serbia, Suker dan Boban bersatu di Kroasia, dan Katanec bertanding untuk Bosnia-Herzegovina.

Hingga hari ini, negara-negara pecahan Yugoslavia belum berhenti menelurkan pesepakbola hebat dunia. Berdasarkan analisis Tim Riset CNBC Indonesia, seandainya negara-negara Balkan tersebut masih bersatu dan mengikuti Piala Dunia 2018 saat ini, setidaknya nilai skuat mereka dapat mencapai 600,3 juta euro (Rp 11,82 triliun dengan kurs saat ini).

Nominal sebesar itu ada di urutan delapan dari 32 negara perserta Piala Dunia 2018. Valuasi Yugoslavia lebih baik dari Portugal (Rp 7,8 triliun) dan Uruguay (Rp 6,27 triliun). Nilai skuat timnas impian 'Yugoslavia 2018' bahkan hanya beda tipis dari Argentina (Rp 11,95 triliun).


Beberapa pemain andalan yang dipilih Tim Riset CNBC Indonesia untuk membela timnas impian 'Yugoslavia 2018' ini, di antaranya Sergei Milinkoviv-Savic (Serbia/Lazio), Miralem Pjanic (Bosnia-Herzegovina/Juventus), Edin Dzeko (Bosnia-Herzegovina/AS Roma), Luka Modric (Kroasia/Real Madrid), Stefan Savic (Montenegro/Atletico Madrid), hingga Jan Oblak (Slovenia/Atletico Madrid).

Posisi	Nama	Negara	Klub	Nilai Pasar (juta poundsterling)
Kiper	Danijel Subasic	Kroasia	AS Monaco	4,05
Kiper	Jan Oblak	Slovenia	Atletico Madrid	63
Kiper	Samir Handanovic	Slovenia	Internazionale	7,65
Bek	Sead Kolasinac	Bosnia-Herzegovina	Arsenal	16,2
Bek	Stefan Savic	Montenegro	Atletico Madrid	36
Bek	Dejan Lovren	Kroasia	Liverpool	18
Bek	Aleksandar Kolarov	Serbia	AS Roma	10,8
Bek	Sime Vrsaljko	Kroasia	Atletico Madrid	22,5
Bek	Matija Nastasic	Serbia	FC Schalke 04	15,3
Bek	Nikola Milenkovic	Serbia	Fiorentina	8,1
Bek	Branislav Ivanovic	Serbia	Zenit St. Petesburg	2,7
Gelandang	Miralem Pjanic	Bosnia-Herzegovina	Juventus	58,5
Gelandang	Ivan Rakitic	Kroasia	FC Barcelona	45
Gelandang	Sergei Milinkovic-Savic	Serbia	Lazio	81
Gelandang	Nemanja Matic	Serbia	Manchester United	36
Gelandang	Luka Modric	Kroasia	Real Madrid	22,5
Gelandang	Ivan Perisic	Kroasia	Internazionale	36
Gelandang	Dusan Tadic	Serbia	Southampton	13,5
Gelandang	Mateo Kovacic	Kroasia	Real Madrid	27
Penyerang	Edin Dzeko	Bosnia-Herzegovina	AS Roma	22,5
Penyerang	Mario Mandzukic	Kroasia	Juventus	16,2
Penyerang	Aleksandar Mitrovic	Serbia	Newcastle United	13,5
Penyerang	Andrej Kramaric	Kroasia	TSG 1899 Hoffenheim	24,3
TOTAL NILAI SKUAD	600,3

TIM RISET CNBC INDONESIA


(RHG/RHG) Next Article Simak! Persiapan Indonesia Jelang Piala Dunia U-20