Jokowi: Pilihan Pilkada Boleh Beda, Kita Tetap Bersaudara
Arys Aditya, CNBC Indonesia
27 June 2018 11:55
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih dan memilih pemimpin terbaik dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah serentak 2018.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) hari ini, Rabu (27/6/2018), dilaksanakan serentak di 171 daerah pemilihan di Tanah Air. Para warga memilih 17 gubernur, 115 bupati, dan 39 wali kota.
Presiden mengingatkan, bahwa pilihan boleh berbeda-beda tetap tetapi antaranggota masyarakat merupakan saudara sebangsa dan setanah air.
"Mari memilih pemimpin terbaik di kabupaten, kota, dan provinsi. Pilihan boleh berbeda, tetapi kita tetap bersaudara. Selamat memilih!," tulis Presiden Jokowi melalui akun twitternya @jokowi yang diunggahnya beberapa saat lalu.
Dalam Pilkada Serentak yang digelar hari ini, tercatat ada 514 pasangan calon berebut menjadi Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Wali Kota/Wakil Wali Kota.
Rinciannya sebanyak 435 pasangan calon atau 84% diusung partai politik, dan sebanyak 79 pasangan calon atau 16,6% berasal dari jalur perseorangan.
Untuk ASN (Aparatur Sipil Negara) sejumlah 153 calon, TNI/Polri 13 calon, politisi 448 calon, dan swasta 500 calon. Untuk 153 ASN yang mencalonkan Pilkada sebanyak 6 Gubernur, 59 Bupati, 18 Wali Kota dan 15 Wakil Wali Kota.
Kepala Negara mengingatkan, pilihan politik boleh berbeda, tetapi hasil pemilu harus dihormati dan setelah pemilihan usai, maka masyarakat haurs menerima hasilnya dan mendukung pemimpin terpilih untuk bekerja lima tahun.
Sebagai bangsa yang besar, lanjut Kepala Negara, sesungguhnya Indonesia masih harus menghadapi persoalan yang jauh lebih besar di masa datang, dan persoalan tersebut hanya dapat dihadapi dengan persatuan bangsa.
"Saya mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia untuk bersatu padu terlepas apapun pilihan politik kita," kata Presiden Jokowi melalui fanpage Facebook.
(ara/ara) Next Article Pilkada 2018 Telan Anggaran Rp 18,5 T, Jangan Sia-siakan!
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) hari ini, Rabu (27/6/2018), dilaksanakan serentak di 171 daerah pemilihan di Tanah Air. Para warga memilih 17 gubernur, 115 bupati, dan 39 wali kota.
Presiden mengingatkan, bahwa pilihan boleh berbeda-beda tetap tetapi antaranggota masyarakat merupakan saudara sebangsa dan setanah air.
Dalam Pilkada Serentak yang digelar hari ini, tercatat ada 514 pasangan calon berebut menjadi Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Wali Kota/Wakil Wali Kota.
Rinciannya sebanyak 435 pasangan calon atau 84% diusung partai politik, dan sebanyak 79 pasangan calon atau 16,6% berasal dari jalur perseorangan.
Untuk ASN (Aparatur Sipil Negara) sejumlah 153 calon, TNI/Polri 13 calon, politisi 448 calon, dan swasta 500 calon. Untuk 153 ASN yang mencalonkan Pilkada sebanyak 6 Gubernur, 59 Bupati, 18 Wali Kota dan 15 Wakil Wali Kota.
Kepala Negara mengingatkan, pilihan politik boleh berbeda, tetapi hasil pemilu harus dihormati dan setelah pemilihan usai, maka masyarakat haurs menerima hasilnya dan mendukung pemimpin terpilih untuk bekerja lima tahun.
Sebagai bangsa yang besar, lanjut Kepala Negara, sesungguhnya Indonesia masih harus menghadapi persoalan yang jauh lebih besar di masa datang, dan persoalan tersebut hanya dapat dihadapi dengan persatuan bangsa.
"Saya mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia untuk bersatu padu terlepas apapun pilihan politik kita," kata Presiden Jokowi melalui fanpage Facebook.
(ara/ara) Next Article Pilkada 2018 Telan Anggaran Rp 18,5 T, Jangan Sia-siakan!
Most Popular