“Saat hari raya Idul Fitri, kami bertugas untuk kepentingan masyarakat banyak," ujar Samsudin (50). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
“Lebaran saya nggak pulang, ya pengennya kumpul sama keluarga, tapi kan mau gimana namanya udah dapat amanah dan tugas," kata M. Jani, seorang petugas taman. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
“Besok lebaran saya nggak bisa pulang karena jaga di sini, ya mau gimana lagi mau pulang kampung. Sama orang tua ya dimaklumin aja, sudah nggak pulang tiga tahunan di sini [Jakarta]," ujar Aji Sandi Nurfauzi, penjaga perlintasan kereta api. (22).
“Rasa sedih juga ada, lihat penumpang ramai-ramai dengan keluarga dan anak-anaknya. Sedih nggak bisa lama-lama kumpul dengan keluarga. Senang juga bisa nganterin penumpang kumpul keluarga,” ujar Nur Rahayu, pramugari. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
“Saya bangga mengantarkan penumpang sampai ke kampung halaman untuk bertemu keluarganya. Dukanya ketika orang lain berkumpul dengan keluarganya, kami semua para masinis harus rela berada di lintas untuk mengabdi dan bekerja," kata Masinis Rustandi (29). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)