H-4 Lebaran, BBM Kemasan Banyak Diborong Pemudik
11 June 2018 14:11
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia- Memasuki puncak mudik, konsumsi bahan bakar minyak tercatat ada kenaikan. Tidak hanya untuk bensin yang ada di SPBU tetapi juga bensin kemasan yang disediakan oleh PT Pertamina (Persero).
"Layanan tambahan seperti bbm kemasan dan mobile dispenser sudah melayani lebih dari 10 ribu kendaraan dengan total penjualan lebih dari 100 ribu liter," ujar Manajer External Communication Pertamina Arya Dwi Paramita, Senin (11/6/2018).
Menurut Arya, bbm kemasan ini lebih dari 90% merupakan pertamax. Meski Pertamina juga menyediakan bensin premium kemasan yang berukuran 1 liter, sebagai bentuk penugasan dari pemerintah. Premium kemasan tersebut dapat diperoleh di seluruh KiosK Pertamax, yang disediakan selama masa mudik lebaran 2018.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito sebelumnya juga mengatakan, berbeda dengan premium, untuk Pertamax dan Dex memang telah hadir dari musim lebaran sebelumnya, dijual dengan ukuran 10 liter.
Aditma menyebut penggunaan BBM seperti Pertalite atau Pertamax lebih dominan untuk kendaraan roda empat. Maka dari itu, kehadiran Premium disiapkan dengan tujuan memenuhi kebutuhan kendaraan jenis tertentu.
"Premium ini penugasan pemerintah dan spesifik untuk kendaraan motor tertentu. Tapi, kalau dilihat dari tren pengguna, mereka itu tahun lalu tidak mau pakai premium, tapi kami tetap sediakan," kata Adiatma.
Jumlah Premium yang disediakan terbatas dalam bentuk kemasan mencapai 2 kiloliter (KL). Sementara itu, BBM jenis Pertamax dan Dex sebanyak 10 KL.
Pasokan premium juga dipastikan meningkat dengan telah siapnya 571 SPBU yang kembali menjual premium di Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). Dengan begitu, telah ada 2.090 SPBU Pertamina dari total sekitar 3.445 SPBU yang menjual premium di Jamali.
(gus)
"Layanan tambahan seperti bbm kemasan dan mobile dispenser sudah melayani lebih dari 10 ribu kendaraan dengan total penjualan lebih dari 100 ribu liter," ujar Manajer External Communication Pertamina Arya Dwi Paramita, Senin (11/6/2018).
Menurut Arya, bbm kemasan ini lebih dari 90% merupakan pertamax. Meski Pertamina juga menyediakan bensin premium kemasan yang berukuran 1 liter, sebagai bentuk penugasan dari pemerintah. Premium kemasan tersebut dapat diperoleh di seluruh KiosK Pertamax, yang disediakan selama masa mudik lebaran 2018.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito sebelumnya juga mengatakan, berbeda dengan premium, untuk Pertamax dan Dex memang telah hadir dari musim lebaran sebelumnya, dijual dengan ukuran 10 liter.
Aditma menyebut penggunaan BBM seperti Pertalite atau Pertamax lebih dominan untuk kendaraan roda empat. Maka dari itu, kehadiran Premium disiapkan dengan tujuan memenuhi kebutuhan kendaraan jenis tertentu.
"Premium ini penugasan pemerintah dan spesifik untuk kendaraan motor tertentu. Tapi, kalau dilihat dari tren pengguna, mereka itu tahun lalu tidak mau pakai premium, tapi kami tetap sediakan," kata Adiatma.
Jumlah Premium yang disediakan terbatas dalam bentuk kemasan mencapai 2 kiloliter (KL). Sementara itu, BBM jenis Pertamax dan Dex sebanyak 10 KL.
Pasokan premium juga dipastikan meningkat dengan telah siapnya 571 SPBU yang kembali menjual premium di Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). Dengan begitu, telah ada 2.090 SPBU Pertamina dari total sekitar 3.445 SPBU yang menjual premium di Jamali.
Artikel Selanjutnya
Pertamina Perluas Akses BBM hingga Pelosok Indonesia
(gus)
