CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Fosil Dinosaurus Spesies Baru Rp 19 T Dilelang di Eiffel

CNBC Indonesia
03 June 2018 10:00
Fosil ini digali pada 2013 di sebuah situs yang merupakan bagian dari Formasi Morrison yang kaya fosil di AS, di Wyoming.

Pekerja merekonstruksi fosil dinosaurus yang akan dilelang di menara Eiffel, Paris, Prancis, (2/6/2018). Balai lelang Paris hari Senin (04/06/2018) akan melelang fosil dinosaurus karnivora yang ditemukan di Amerika Serikat. (REUTERS/Philippe Wojazer)

Fosil ini digali pada 2013 di sebuah situs yang merupakan bagian dari Formasi Morrison yang kaya fosil di AS, di Wyoming.

Fosil ini memiliki kesamaan dengan spesies Allosaurus, tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa hal seperti gigi, tengkorak, dan punggung yang cukup signifikan untuk dianggap sebagai spesies baru. Makhluk itu hidup sekitar 154 juta tahun yang lalu, selama periode Jurasik akhir. (REUTERS/Philippe Wojazer)

Fosil ini digali pada 2013 di sebuah situs yang merupakan bagian dari Formasi Morrison yang kaya fosil di AS, di Wyoming.

Harga fosil ini diperkirakan akan mencapai 1,2 juta euro (Rp 19,4 triliun) hingga 1,8 juta euro. Bagi yang tertarik akan dapat menawar dalam bentuk euro atau dalam Bitcoin dan mata uang digital lainnya. (REUTERS/Philippe Wojazer)

Fosil ini digali pada 2013 di sebuah situs yang merupakan bagian dari Formasi Morrison yang kaya fosil di AS, di Wyoming.

Setelah pelelangan, jika terbukti ini benar-benar spesies baru, pemilik berikutnya mungkin mendapat kehormatan untuk menamai spesies tersebut. Pilihan namanya harus mengikuti aturan ketat yang diterapkan oleh komunitas ilmiah. (REUTERS/Philippe Wojazer)

Fosil ini digali pada 2013 di sebuah situs yang merupakan bagian dari Formasi Morrison yang kaya fosil di AS, di Wyoming.

Uang dari penjualan akan diberikan kepada badan amal untuk spesies yang terancam punah, termasuk Masyarakat Konservasi Gembala Laut untuk melindungi habitat satwa liar dari kehancuran di seluruh samudera di dunia, serta Ann Van Dyk Cheetah Center, proyek konservasi cheetah. (REUTERS/Philippe Wojazer)
Fosil ini digali pada 2013 di sebuah situs yang merupakan bagian dari Formasi Morrison yang kaya fosil di AS, di Wyoming.
Fosil ini digali pada 2013 di sebuah situs yang merupakan bagian dari Formasi Morrison yang kaya fosil di AS, di Wyoming.
Fosil ini digali pada 2013 di sebuah situs yang merupakan bagian dari Formasi Morrison yang kaya fosil di AS, di Wyoming.
Fosil ini digali pada 2013 di sebuah situs yang merupakan bagian dari Formasi Morrison yang kaya fosil di AS, di Wyoming.
Fosil ini digali pada 2013 di sebuah situs yang merupakan bagian dari Formasi Morrison yang kaya fosil di AS, di Wyoming.