Direktur utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan pengerjaan terminal baru Bandara Ahmad Yani sudah mencapai 95% dan mulai dioperasikan secara fungsional pada pekan depan. Dok. Humas BUMN
Terminal berkonsep ecogreen ini mampu menampung 6,9 juta penumpang per tahun lebih besar dari kapasitas terminal lama sebesar 800.000 penumpang per tahun.
Proyek pengembangan bandara ini memiliki nilai investasi Rp 1,96 triliun dan dikerjakan BUMN karya.
Terminal ini memiliki luas 58.652 m2, hampir sembilan kali lebih besar ketimbang terminal eksisting yang hanya 6.708 m2. luas apron baru mencapai 72.522 m2 dan dapat menampung 12 pesawat norrow body.
Dalam melayani mudik lebaran, bandara Ahmad Yani menyiapkan posko terpadu angkutan lebaran diselenggarakan di terminal baru pada 7-24 Juni 2018.
Lahan parkir di terminal baru ini lebih luas hampir empat kali lipat dari sebelumnya,yakni 43.633 m2 dengan kapasitas hingga 1.200 mobil.