Pengunjung memilih sepatu di Salah satu gerai ritel di Kawasan Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/5/2018). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) mengharapkan momentum Ramadan dan lebaran diharapkan mampu menopang 45% keuntungan dari total omzet penjualan industri retail sepanjang tahun ini. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
kalangan pengusaha dari sektor ini mentargetkan penjualan bisa kembali normal seiring dengan pesta demokrasi dan perbaikan pada investasi berbasis padat karya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Peningkatan investasi berbasis padat karya sehingga mampu mendorong peningkatan konsumsi masyarakat. Pasalnya, semakin banyak tenaga kerja terserap, semakin tinggi angka konsumsi masyarakat. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey, menargetkan penjualan sektor ritel meningkat sebesar 25 persen pada Lebaran 2018. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto
Peningkatan tersebut jika dibandingkan dengan penjualan toko ritel pada Lebaran tahun lalu. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)