PLN gencar melistriki desa-desa di pulau terdepan Indonesia, salah satunya adalah desa-desa di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Dok: Humas PLN
Untuk menggali lubang untuk memasukkan tiang, pekerja harus susah payah menggali secara manual, bukan memakai bor. Setelah lubang tergali, para pekerja beramai menggotong tiang sepanjang lebih 10 meter ke lokasi. Dok: Humas PLN
Untuk mencapai target rasio desa berlistrik 100% di 2019, PLN kebut target melistriki seluruh desa di Kepri. Dok: Humas PLN
Infrastruktur kelistrikan di Natuna dapat mengakselerasi program-program yang sedang digulirkan pemerintah, seperti pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu di pulau-pulau; penjagaan kawasan pertahanan di Natuna; serta peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan. Dok: Humas PLN
Adapun enam lokasi di Kabupaten Natuna yang jam nyalanya ditingkatkan menjadi 24 jam adalah Pulau Laut, Pulau Serasan, Pulau Midai, Pulau Subi, Pulau Tiga, dan Sistem Listrik Klarik Kecamatan Bungguran Utara yang berada di Pulau Natuna Besar. Dok: Humas PLN
Saat ini, rasio desa berlistrik di Natuna mencapai 90%. Dengan jumlah 76 desa, sebanyak 69 desa telah terlistriki hingga Mei 2018. Dok: Humas PLN
Sistem kelistrikan Natuna dipasok dari sistem pembangkit isolated yang memiliki daya mampu sebesar 10,55 MW dengan beban puncak sebesar 5,46 MW. Hal itu menunjukan cadangan daya di Natuna aman dengan adanya surplus daya sebesar 5,09 MW. Dok: Humas PLN