Pekerja penghancur kapal-kapal raksasa di tempat penampungan kapal bekas Gadani di Pakistan. Gadani dikenal sebagai tempat kuburan kapal terbesar ketiga di dunia. Reuters/Akhtar Soomro
Rata-rata kapal besar berjenis tanker dihancurkan di tempat ini. Proses penghancurannya pun dilakukan oleh buruh dengan alat-alat seadanya dan tak memakai alat pengaman apa pun saat memotong kapal. Reuters/Akhtar Soomro
Pekerja pengambil bongkaran besi tua bangkai kapal. Lebih dari satu juta ton baja diburu setiap tahun, dan sebagian besar dijual di dalam negeri. REUTERS/Akhtar Soomro
Kondisi rumah sementara buruh yang berada di latar belakang tempat pembongkaran bangkai kapal. Reuters/Akhtar SoomroÂ
Mereka menggunakan sepatu berbahan nilon untuk berdiri di atas kapal yang akan merely bongkar. Kapal-kapal yang akan dipecah akan jatuh di pantai dengan kekuatan mereka sendiri, lalu secara bertahap dibongkar. Reuters/Akhtar Soomro
Pembongkaran kapal di Gadani menggunakan sejumlah besar tenaga kerja lokal yang dibayar murah dengan bantuan mekanis minimal. Reuters/Akhtar Soomro
Pekerja dapat memperoleh penghasilan minimal $ 12 atau sekitar Rp 168.000 per hari. Reuters/Akhtar Soomro