Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Bendungan Kuningan di Desa Randusari, Cibeureum, Kuningan, Jawa Barat, Kamis (24/5). (Biro Komunikasi PUPR)
Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Kuningan yang progresnya telah mencapai 75,88% dan ditargetkan rampung akhir 2018. Bendungan Kuningan merupakan salah satu dari 65 bendungan yang dibangun Kementerian PUPR pada periode 2015-2019. (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Bendungan Kuningan memiliki volume tampung total sebesar 25,9 juta m3. Air dari bendungan ini akan melayani dua daerah irigasi di dua Kabupaten, yakni Cileuweung di Kabupaten Kuningan seluas 1.000 hektar dan Jangkelok di Kabupaten Brebes seluas 2.000 hektar. (Biro Komunikasi PUPR)
Manfaat bendungan tersebut digunakan oleh dua provinsi, maka pembangunannya melibatkan kerjasama antara Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung dengan daerah hulu yaitu Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan daerah hilir Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. (Biro Komunikasi PUPR)
Biaya pembangunan bendungan yang membendung Sungai Cikaro, anak Sungai Cijalengkok senilai Rp 491,4. Progres pembangunan bendungan tipe urugan dengan panjang puncak 229 m dan dilengkapi terowongan pengelak sepanjang 218,42 meter tersebut telah mencapai 78,98%. (Biro Komunikasi PUPR)