Pengusaha Minta Pemerintah Cari Cara Setop Pelemahan Rupiah

Arys Aditya, CNBC Indonesia
24 May 2018 08:56
Melemahnya rupiah terhadap dolar AS membuat pengusaha tertekan.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha meminta pemerintah dan Bank Indonesia agar segera mencari cara untuk menahan agar pelemahan nilai tukar rupiah tidak terus berlanjut.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan pebisnis telah terdampak langsung akibat depresiasi rupiah yang kini telah berada di level Rp 14.200/US$.

"Kalau rupiah terus melemah, ya secara umum jelek buat kita, buat pengusaha dan pemerintah. Kita komponen bahan baku masih besar dan pelemahan rupiah merugikan kita. Otomatis ujungnya inflasi," kata Hariyadi, Rabu (23/5/2018) malam.

Dia menuturkan pengusaha juga menghadapi dilema untuk mengatasi masalah nilai tukar ini. Ketika bahan baku lebih mahal, lanjutnya, pelaku usaha tidak bisa menaikkan harga barang karena daya beli masyarakat masih lemah.


"Boro-boro naikin harga untuk mengompensasi kenaikan biaya bahan baku, yang masyarakat malah ngurangin belanja."

Hariyadi mengemukakan seharusnya pemerintah dan Bank Indonesia sudah bisa memperkirakan fenomena depresiasi rupiah yang terjadi pada saat ini sejak beberapa tahun lalu.

Menurutnya, ada tiga indikasi tren depresiasi yang bisa dilihat. Pertama, normalisasi suku bunga the Fed yang telah digulirkan sejak 2015. Kedua, kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum AS.

"Kita tahu bahwa dia akan lebih protektif. Ketiga, harga minyak dunia pasti akan naik karena dunia belum ada energi pengganti. Kita sangat terdampak tiga faktor itu."
(ray/ray) Next Article Dolar Mendekat Rp 17.000, Pengusaha Mulai Berat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular