Pemimpin politik sayap kiri Venezuela, Nicolas Maduro, mengangkat jari dihadapan pendukungnya ketika memberikan sambutan usai putusan hasil pemilihan umum yang menyatakan ia terpilih kembali menjadi Presiden Venezuela, di luar Istana Miraflores di Caracas, Venezuela, (20/5/2018). (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
Maduro yang sebelumnya menggantikan Hugo Chavez merayakan kemenangannya di depan istana kepresidenan Miraflores di Caracas pada Minggu malam. Mantan sopir bus berusia 55 tahun tersebut akan memimpin negara di ujung Amerika Selatan selama enam tahun ke depan. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
Maduro meyakini pendukung bahwa Venezuela akan memasuki fase baru di tengah kecemasan ekonomi di negara tersebut. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
Dalam pemilihan umum Maduro mendapatkan 5,8 juta suara sedangkan pesaingnya Henri Falcon mendapatkan 1,8 juta suara. Pada pemilu ini hanya 46,1% pemilih yang menggunakan hak suaranya dari total pemilih yang terdaftar. (REUTERS/Carlos Jasso)
Dalam lima tahun terakhir, produk domestik bruto (PDB) Venezuela telah turun 45% menurut Dana Moneter Internasional (IMF), yang memperkirakan akan terjadi penurunan lebih lanjut sebesar 13% pada tahun ini. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
IMF pada bulan April mengatakan keruntuhan ekonomi Venezuela merupakan salah satu yang terburuk dalam sejarah modern. Inflasi di Venezuela mencapai 13.779% pada tahun 2017, menurut sebuah penelitian yang dirilis bulan ini oleh Majelis Nasional yang didominasi kubu oposisi. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
Rakyat miskin yang ikut pemilu dijanjikan akan menerima 'hadiah' dari Maduro, oposisi menganggap ini sebagai praktik pembeli suara. 'Hadiah' dapat berupa kotak makanan dan transfer uang. REUTERS/Adriana Loureiro
Maduro seorang mantan sopir bus, menggambarkan dirinya sebagai 'presiden pekerja' Venezuela dan mengatakan inisiatif, seperti kartu tanah air, menunjukkan bahwa dia berusaha melindungi negara miskin tersebut dalam menghadapi apa yang disebutnya sebagai 'perang ekonomi' yang dilancarkan oleh rival sayap kanannya. (REUTERS/Carlos Jasso )