
KA Bandara Padang Diresmikan Jokowi, Tarif Rp 5.000-Rp 10.000
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
21 May 2018 13:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo meresmikan kereta Bandara Minangkabau pada hari ini, Senin (21/5/2018).
Kepala Negera mengatakan kereta ini merupakan alternatif moda transportasi terbaik menuju bandara.
"Selain menghemat waktu, tidak perlu macet-macetan karena kereta ini merupakan tranportasi hambatan. Hanya 35 menit dari kota Padang," jelasnya melalui siaran pers, Senin (21/5/2018).
Operasional KA Bandara Minangkabau ini merupakan salah satu pengembangan yang dilakukan di bandara itu.
"Saya tadi juga memanggil Dirut AP II untuk menanyakan rencana pengembangan Bandara Internasional Minangkabau, di mana pengembangan ultimate bandara ini dari kapasitas 2,3 juta penumpang per tahun menjadi 5,7 juta penumpang akan mulai dikerjakan pada tahun ini dan selesai pada Kuartal IV-2019," kata Jokowi.
Adapun guna mendukung operasional kereta bandara, dibangun jembatan sepanjang 202,5 meter yang menghubungkan stasiun dan bangunan terminal bandara sehingga mempermudah perpindahan penumpang.
"Untuk mempermudah mobilisasi penumpang dari stasiun KA Bandara menuju terminal, kami menyediakan skybride," jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.
(ray/ray) Next Article Ketika Jokowi Marah dan Jengkel Terkait Perizinan Daerah
Kepala Negera mengatakan kereta ini merupakan alternatif moda transportasi terbaik menuju bandara.
"Selain menghemat waktu, tidak perlu macet-macetan karena kereta ini merupakan tranportasi hambatan. Hanya 35 menit dari kota Padang," jelasnya melalui siaran pers, Senin (21/5/2018).
"Saya tadi juga memanggil Dirut AP II untuk menanyakan rencana pengembangan Bandara Internasional Minangkabau, di mana pengembangan ultimate bandara ini dari kapasitas 2,3 juta penumpang per tahun menjadi 5,7 juta penumpang akan mulai dikerjakan pada tahun ini dan selesai pada Kuartal IV-2019," kata Jokowi.
Adapun guna mendukung operasional kereta bandara, dibangun jembatan sepanjang 202,5 meter yang menghubungkan stasiun dan bangunan terminal bandara sehingga mempermudah perpindahan penumpang.
"Untuk mempermudah mobilisasi penumpang dari stasiun KA Bandara menuju terminal, kami menyediakan skybride," jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.
Awaluddin menambahkan bahwa harga yang diberlakukan kereta ini cukup terjangkau, yaitu untuk rute Padang - BIM hanya dikenakan Rp.10.000,- untuk Padang - Tabing dan Padang - Duku seharga Rp.5.000,-.
(ray/ray) Next Article Ketika Jokowi Marah dan Jengkel Terkait Perizinan Daerah
Most Popular