Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan terhadap puing reruntuhan pesawat Boeing 737 yang jatuh di daerah pertanian Boyeros, sekitar 20 km (12 mil) selatan Havana, tak lama setelah lepas landas dari bandara utama Havana di Kuba, (18/5/2018). (REUTERS / Alexandre Meneghini)
Pesawat itu take off dari Havana pada sekitar pukul 11.00 waktu setempat dengan tujuan Holguin yang terletak di wilayah timur Kuba, namun kemudian mengalami kecelakaan tidak lama usai tinggal landas. REUTERS/Alexandre Meneghini
Pesawat milik maskapai Cubana de Aviacion diperkirakan membawa 104 - 105 penumpang, termasuk lima anak dan sembilan kru pesawat. REUTERS/Alexandre Meneghini
Pesawat yang mengalami kecelakaan itu adalah Boeing 737-201 yang diproduksi pada 1979 dan disewa Cubana dari perusahaan Mexico, Damojh. Pesawat itu tergolong tua, dari kebanyakan yang digunakan maskapai saat ini. (REUTERS/Alexandre Meneghini)
Api dalam kecelakaan itu telah dipadamkan dan pihak berwenang tengah melakukan identifikasi jenazah. (REUTERS/Alexandre Meneghini)
Pesawat jurusan Holguin itu menghantam daerah persawahan di Santiago de las Vegas. (Marcelino Vazquez Hernandez/ACN/Handout via REUTERS)
Sedikitnya 100 penumpang tewas dalam kecelakaan pesawat Boeing 737 yang dioperasikan maskapai Cubana tersebut yang tidak lama take off dari Bandara Havana, Kuba. (Marcelino Vázquez Hernández/ACN/Handout via REUTERS)
Penyebab kecelakaan belum diketahui dan Presiden mengatakan saat ini tengah dilakukan investigasi. (Juan Carreras Vidal/ACN/Handout via REUTERS)
Terakhir kali Cubana mengalami kecelakaan pada 4 September 1989, ketika terbang dari Havana ke Milan mengalami kecelakaan, jatuh setelah take off. Kejadian ini mengakibatkan 126 penumpang tewas. (MANDATORY CREDIT. Scott Paton/via REUTERS)