Halau Teror, Detektor Logam Wajib Ada di Stasiun Kereta

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
18 May 2018 19:54
Menteri Perhubungan menginstruksikan agar keamanan diperketat di seluruh infrastruktur transportasi publik.
Foto: ist/wikipedia
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan menempatkan detektor logam di setiap stasiun kereta api layaknya di bandara. Ini merupakan upaya antisipasi gangguan keamanan saat arus mudik 2018.

"Saya tidak berpikir X-Ray, tetapi metal detector," kata Budi saat ditemui di gedung Bank Indonesia (BI), Jumat (18/5/2018).

Budi mengatakan, akan melakukan berbagai upaya pencegahan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat ada beberapa kejadian aksi teror yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir.

"Misalnya di bandara, biasanya kami hanya periksa satu kali, ini kami akan periksa dua kali. Kami akan melakukan pengawasan dengan teliti," tegasnya.

Budi memperkirakan, puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-3. Dia mengimbau kepada seluruh pemudik, tidak menggunakan kendaraan roda dua serta memanfaatkan jalan alteranatif yang sudah disediakan.

"Sekarang memang sudah ada jalan tol, tapi itu bukan segalanya. Ada alternatif lain. Kami sudah cek dari Jakarta dan Surabaya, itu jalannya bagus sekali," kata Budi.

"Selain itu, hampir 70% kecelakaan itu disebabkan karena kecelakaan motor. Kami minta jangan mudik menggunakan motor," tegasnya.
(ray/ray) Next Article Menhub dan DPR Salah Paham, Rapat Batal!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular