Petugas kepolisian berjaga di depan di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (14/5/2018). Raden Argo Kabid Humas Polda Metro Jaya membantah isu serangan Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Terkait informasi itu, Polres Jakarta Timur yang berkomunikasi dengan Polda Metro Jaya meminta bantuan untuk strelisasi. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Ini untuk meyakinkan apakah kejadian pelemparan sebuah tas di dalam gereja St. Anna itu benar. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
“Dengan adanya teror di gereja duren sawit itu setelah kita dapat info kemudian polres jaktim komunikasi dengan polda untuk meminta bantuan tim hendak untuk sterilisasi,” ujar Argo saat dihubugi CNBC Indonesia, Senin, 14 Mei 2018. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Namun setelah ditelusuri dengan seksama sama sekali tidak ditemukan barang apapun. Bahkan para penjinak bom sudah menelesuri semua ruangan baik samping kiri, kanan depan gereja tidak ditemukan barang yang mencurigakan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)