Merapi Tiba-tiba Meletus, Penerbangan Masih Aman
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
11 May 2018 09:41
Jakarta, CNBC Indonesia - Gunung Merapi tiba-tiba meletus pada hari ini, Jumat (11/5/2018), pukul 07.32 WIB.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam pernyataan tertulisnya menyatakan letusan itu disertai gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat dan tinggi kolom 5.500 meter dari puncak kawah.
Letusan itu juga melontarkan abu vulkanik, pasir dan material piroklatik.
"Letusan berlangsung tiba-tiba. Jenis letusan adalah letusan freatik yang terjadi akibat dorongan tekanan uap air yang terjadi akibat kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (11/5/2018).
Dia mengatakan jenis letusan kali ini tidak berbahaya dan dapat terjadi kapan saja pada gunung api aktif.
Kendati Merapi meletus, penerbangan sampai saat ini masih belum mengalami gangguan.
Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) menuju Solo dan Yogyakarta masih aman.
"Sejauh ini masih aman," jelas Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar.
Head of Communication AirAsia Indonesia Baskoro Adiwiyono juga mengatakan penerbangan AirAsia masih berjalan normal dan tidak terdampak meletusnya Gunung Merapi.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak bandara dan otoritas terkait untuk secara aktif senantiasa memantau situasi terkini," jelas Baskoro.
(ray/ray) Next Article Fix! Mulai Hari Ini, Penumpang Pesawat Internasional Dibatasi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam pernyataan tertulisnya menyatakan letusan itu disertai gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat dan tinggi kolom 5.500 meter dari puncak kawah.
Letusan itu juga melontarkan abu vulkanik, pasir dan material piroklatik.
Dia mengatakan jenis letusan kali ini tidak berbahaya dan dapat terjadi kapan saja pada gunung api aktif.
Kendati Merapi meletus, penerbangan sampai saat ini masih belum mengalami gangguan.
Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) menuju Solo dan Yogyakarta masih aman.
"Sejauh ini masih aman," jelas Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar.
Head of Communication AirAsia Indonesia Baskoro Adiwiyono juga mengatakan penerbangan AirAsia masih berjalan normal dan tidak terdampak meletusnya Gunung Merapi.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak bandara dan otoritas terkait untuk secara aktif senantiasa memantau situasi terkini," jelas Baskoro.
(ray/ray) Next Article Fix! Mulai Hari Ini, Penumpang Pesawat Internasional Dibatasi
Most Popular