Ekspor Alas Kaki RI 2017 Capai Rp 76 T, Naik 8 %

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
03 May 2018 19:29
Pada tahun ini, ekspor alas kaki RI ditarget mencapai 5 miliar euro.
Foto: REUTERS/Darren Whiteside
Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) mengungkapkan nilai ekspor alas kaki Indonesia pada tahun lalu sebesar 4,52 miliar euro (Rp 76,84 triliun) atau naik 7,96% dari tahun 2016 sebesar 4,19 miliar euro.

Ketua Umum Aprisindo Eddy Widjanarko mengatakan, Uni Eropa menjadi tujuan utama ekspor alas kaki RI dengan pangsa pasar sebesar 31%, diikuti AS sebesar 27,6%, Jepang sebesar 6,7% dan China mencapai 5%.

Eddy menargetkan nilai ekspor tahun ini dapat mencapai 5 miliar eEuro, target yang sebenarnya sudah dipatok pihaknya dari tiga tahun lalu.

Dia menekankan pentingnya pemerintah meningkatkan daya saing ekspor, antara lain dengan menjaga selisih harga dengan kompetitor eksportir alas kaki lainnya di kawasan seperti Vietnam, Myanmar, dan Kamboja.

"Industri sepatu ini kan industri global yang sangat sensitif terhadap harga. Beda 20 sen saja terasa sekali karena volume pesanannya besar. Buyer bisa kabur dari kita kalau ada selisih harga karena mereka pilih mana yang lebih menguntungkan," jelasnya dalam konferensi pers di JIExpo Kemayoran, Kamis (3/5/2018).

Berdasarkan data nilai ekspor tahun lalu, Indonesia saat ini merupakan eksportir alas kaki terbesar ke-6 di dunia dan ketiga di Asia setelah China (44,88 miliar Euro), Vietnam (15,34 miliar Euro), Italia (9,83 miliar Euro), Jerman (5,43 miliar Euro), dan Belgia (5,94 miliar Euro).
(ray/ray) Next Article Perang Dagang RI vs Uni Eropa, Industri Alas Kaki Taruhannya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular