Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun jembatan di kawasan perbatasan dan pulau-pulau terdepan Indonesia salah satunya Jembatan Wear - Arafura yang menghubungkan Pulau Yamdena dan Pulau Larat di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku.
Di Pulau Yamdena terdapat Kota Saumlaki yang menjadi Ibu Kota Kabupaten MTB. Meski menjadi bagian Provinsi Maluku, namun letak kedua pulau tersebut berada di Tenggara Kota Ambon sebagai bagian dari pulau-pulau terdepan Nusantara berbatasan dengan Australia dengan dipisahkan oleh Laut Arafura.
Pembangunan Jembatan Wear Arafura dimulai bulan Desember 2016 dengan anggaran Rp 123 miliar dan dikerjakan oleh kontraktor PT Nindya Karya.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI Ambon Satrio Sugeng Prayitno mengatakan Jembatan Wear - Arafura memiliki panjang 323 meter.
Pulau Yamdena dan Pulau Larat merupakan bagian dari pemantauan kondisi jalan dan jembatan di 9 pulau di Provinsi Maluku yang dimulai sejak 26 April 2018.
Pulau Larat ukurannya lebih kecil dari Pulau Yamdena, namun mensuplai kebutuhan produk pertanian dan perikanan ke Pulau Yamdena yang memiliki kondisi tanah kurang subur. Pulau Yamdena memiliki objek wisata alam di Desa Bomaki yakni pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk.
Progres pembanguna Jembatan Wear Arafura saat ini sudah mencapai 75 persen. Bila melihat trend, penyelesaian konstruksi bisa lebih cepat dari rencana kontrak yakni bulan September 2018.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dengan semakin lancarnya konektivitas di kawasan perbatasan dan pulau terdepan Indonesia akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi, serta memeratakan hasil-hasil pembangunan.