Beberapa pekerja sedang menyelesaikan pembangunan venue olahraga sepeda balap di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (27/4). Velodrome tersebut akan digunakan sebagai arena balap sepeda Asian Games 2018 mendatang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (27/4). (CNBCÂ Indonesia/Muhammad Sabki)
Velodrome tersebut didesain dengan standar internasional dan tak lupa menonjolkan filosofi budaya asli Indonesia. Arena tersebut tidak hanya digunakan untuk balap sepeda namun juga dirancang khusus untuk area futsal, bulutangkis, serta cabang olahraga lainnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Perlintasan balap sepeda tersebut memiliki lingkar panjang sekitar 250 meter, lebar 7 meter dengan kapasitas daya tampung 3.000 tempat duduk serta memiliki sertifikat standar dari federasi balap sepeda dunia, Union Cycliste International (UCI). (CNBCÂ Indonesia/Muhammad Sabki)
Dalam pembangunan Velodrome tersebut, terdapat pekerja asing asal Jerman untuk memastikan arena tersebut memenuhi standar internasional. (CNBCÂ Indonesia/Muhammad Sabki)
Kayu yang digunakan untuk perlintasan pun didatangkan dari Jerman. Kayu yang digunakan adalah jenis kayu Siberian Wood yang bisa bertahan 25 sampai 30 tahun tergantung kelembaban ruangan dan memungkinkan pembalap mencapai kecepatan maksimum sekitar 150 km/jam. (CNBCÂ Indonesia/Muhammad Sabki)
Saat ini pembangunan venue Jakarta International Velodrome sebagai tempat pelrombaan khusus cabang olahraga sepeda sudah mencapai angka 90,88%. (CNBCÂ Indonesia/Muhammad Sabki)
Pembangunan proyek Velodrome ini mengabiskan dana Rp 665 miliar dari APBD Pemprov DKI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Velodrome tersebut akan digunakan saat pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan segera digelar pada tanggal 18 Agustus 2018. (CNBCÂ Indonesia/Muhammad Sabki)