Ledakan Sumur Minyak Aceh Telan Puluhan Korban

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
26 April 2018 10:41
SKK Migas menyesalkan insiden kebakaran dan meminta masyarakat untuk tak lagi melakukan pengeboran ilegal.
Foto: REUTERS/Muhammad Ilyas
Jakarta, CNBC Indonesia- Setidaknya 18 orang tewas, 41 orang terluka, dan 5 rumah diketahui terbakar habis akibat ledakan sumur minyak ilegal di Aceh Timur, yang terjadi sejak dini hari Rabu (25/4/2018).

Insiden ledakan terjadi pada pukul 02.10 WIB di Desa/ Gampong Pasir Putih kecamatan Ranto Peureulak, kabupaten Aceh Timur. Warga yang berdomisili disekitar lokasi kebakaran mengalami kepanikan karena kebakaran berada di sekitar pemukiman



Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan insiden ini sedang dalam penanganan. "SKK Migas dan Pertamina EP siap bekerjasama dengan instansi terkait supaya masalah ini segera bisa teratasi," ujar Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher, Kamis (26/4/2018).

PT Pertamina EP Asset 1 sudah mengirimkan tim lengkap pemadam kebakaran. Rencananya akan
dilakukan penutupan lubang dan mengontrol gas yang keluar melalui pipa flare. Wisnu menegaskan kejadian kebakaran ini bukan berasal dari aktivitas Pertamina EP tetapi dari kegiatan penambangan minyak mentah liar oleh oknum.

"Hal seperti ini masih menjadi salah satu masalah yang dihadapi industri hulu migas saat ini. Selain
merugikan negara, praktik ini juga membahayakan masyarakat dan lingkungan karena tidak
dilakukan dengan kaidah-kaidah di industri hulu migas," ujarnya.

Wisnu menambahkan sumber daya alam migas bukan untuk dinikmati oleh oknum-oknum tertentu
tetapi merupakan milik negara yang diusahakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat
Indonesia. SKK Migas berharap pihak berwajib dapat menindak tegas pelaku penambangan minyak liar ini.


(gus/gus) Next Article Kebakaran di Kantor Kemenhub Tewaskan 4 Orang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular