
Berapa ya Gaji Masinis KAI Sekarang? Ini Jawabannya
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
18 April 2018 20:13

Jakarta, CNBC Indonesia - PT KAI (Persero) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya masinis.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menganggap masinis atau supirnya kereta sebagai 'pahlawan' yang membawa keselamatan seluruh penumpangnya.
"Kami terus menyejahterakan karyawan khususnya masinis. Mereka itu pahlawan bagi kita. Sekarang gaji dan tunjangannya cukup baik," kata Edi saat berkunjung ke Kantor Transmedia, Rabu (18/4/2018).
Ia mengatakan, saat ini gaji yang didapatkan masinis di atas Rp 10 juta. "THP [Take Home Pay] bisa sampai Rp 12 juta per bulan," ungkapnya.
Seiring dengan ekspansi KAI yang terus menambah perjalanan kereta maka kebutuhan akan masinis cukup tinggi dalam beberapa tahun belakangan. Adapun KAI terus melakukan pendidikan dan pelatihan khusus bagi calon masinis.
"Pendidikan masinis muda itu 2 tahun. Itu masih jadi asisten masinis, nah diperlukan 6 bulan sampai 1 tahun tambahan untuk menjadi masinis senior," tuturnya.
Seleksi untuk menjadi masinis cukup ketat. Edi menjelaskan selain fisik yang sesuai dengan ketentuan KAI, sang calon masinis harus lulus tes narkoba hingga alkohol.
"Di KAI sebelum berangkat saja masinis harus lapor dahulu. Itu kita lakukan cek kesehatan seperti apakah dia mabuk atau tidak," tuturnya.
Setiap masinis, per harinya, sambung Edi, melakukan 4-5 jam perjalanan, tidak lebih. Setiap tahunnya KAI terus melakukan penambahan lowongan untuk masinis. Tertarik jadi masinis? Tunggu saja pengumuman KAI.
(dru) Next Article Perhatian! KAI Buka Lowongan Kondektur, Besok Terakhir
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menganggap masinis atau supirnya kereta sebagai 'pahlawan' yang membawa keselamatan seluruh penumpangnya.
"Kami terus menyejahterakan karyawan khususnya masinis. Mereka itu pahlawan bagi kita. Sekarang gaji dan tunjangannya cukup baik," kata Edi saat berkunjung ke Kantor Transmedia, Rabu (18/4/2018).
![]() |
Seiring dengan ekspansi KAI yang terus menambah perjalanan kereta maka kebutuhan akan masinis cukup tinggi dalam beberapa tahun belakangan. Adapun KAI terus melakukan pendidikan dan pelatihan khusus bagi calon masinis.
"Pendidikan masinis muda itu 2 tahun. Itu masih jadi asisten masinis, nah diperlukan 6 bulan sampai 1 tahun tambahan untuk menjadi masinis senior," tuturnya.
Seleksi untuk menjadi masinis cukup ketat. Edi menjelaskan selain fisik yang sesuai dengan ketentuan KAI, sang calon masinis harus lulus tes narkoba hingga alkohol.
"Di KAI sebelum berangkat saja masinis harus lapor dahulu. Itu kita lakukan cek kesehatan seperti apakah dia mabuk atau tidak," tuturnya.
Setiap masinis, per harinya, sambung Edi, melakukan 4-5 jam perjalanan, tidak lebih. Setiap tahunnya KAI terus melakukan penambahan lowongan untuk masinis. Tertarik jadi masinis? Tunggu saja pengumuman KAI.
(dru) Next Article Perhatian! KAI Buka Lowongan Kondektur, Besok Terakhir
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular