Kurs JISDOR : Rupiah Menguat Lawan Dolar AS di Rp 13.747
Herdaru Purnomo & Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
11 April 2018 10:10
Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs referensi mata uang rupiah terhadap dolar AS dalam perdagangan antar bank hari ini menguat. Dolar AS menguat 12 poin.
Mengutip data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dipublikasikan Bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Rabu (11/4/2018) tercatat Rp 13.747/US$ sementara pada hari sebelumnya, Selasa (10/4/2018) nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS tercatat Rp 13.759/US$.
JISDOR adalah kurs referensi mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang disusun berdasarkan kurs transaksi valuta asing terhadap rupiah antarbank di pasar domestik, melalui Sistem Monitoring Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah (SISMONTAVAR) di Bank Indonesia.
Di pasar spot, data Reuters mencatat rupiah terhadap dolar AS dibuka di level Rp 13.746/US$. Dolar AS berada di level paling kuat Rp 13.750/US$ dan terendahnya di level Rp 13.743/US$.
Rupiah berpotensi melanjutkan penguatan terhadap dolar AS sepanjang hari ini. Mengutip Reuters, dolar AS hari ini diperkirakan bergerak di kisaran Rp 13.740-13.760.
Namun, penguatan rupiah sepertinya terbatas karena kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS. Saat ini, yield obligasi AS tenor 10 tahun berada di 2,799%. Naik dibandingkan posisi kemarin yaitu 2,797%.
Kenaikan yield obligasi AS kemungkinan bisa menyebabkan peralihan dana ke Negeri Paman Sam untuk mencari keuntungan. Ketika ini terjadi, maka greenback bisa mendapat momentum penguatan dan rupiah pun tertekan.
Seperti rupiah, mata uang kawasan pun bergerak cenderung menguat terhadap dolar AS. Berikut perkembangan nilai tukar sejumlah mata uang Asia di hadapan greenback, mengutip Reuters:
(dru/dru) Next Article Nilai Wajar Rupiah di Level Rp13.800
Mengutip data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dipublikasikan Bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Rabu (11/4/2018) tercatat Rp 13.747/US$ sementara pada hari sebelumnya, Selasa (10/4/2018) nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS tercatat Rp 13.759/US$.
JISDOR adalah kurs referensi mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang disusun berdasarkan kurs transaksi valuta asing terhadap rupiah antarbank di pasar domestik, melalui Sistem Monitoring Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah (SISMONTAVAR) di Bank Indonesia.
Rupiah berpotensi melanjutkan penguatan terhadap dolar AS sepanjang hari ini. Mengutip Reuters, dolar AS hari ini diperkirakan bergerak di kisaran Rp 13.740-13.760.
Namun, penguatan rupiah sepertinya terbatas karena kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS. Saat ini, yield obligasi AS tenor 10 tahun berada di 2,799%. Naik dibandingkan posisi kemarin yaitu 2,797%.
Kenaikan yield obligasi AS kemungkinan bisa menyebabkan peralihan dana ke Negeri Paman Sam untuk mencari keuntungan. Ketika ini terjadi, maka greenback bisa mendapat momentum penguatan dan rupiah pun tertekan.
Seperti rupiah, mata uang kawasan pun bergerak cenderung menguat terhadap dolar AS. Berikut perkembangan nilai tukar sejumlah mata uang Asia di hadapan greenback, mengutip Reuters:
| Mata Uang | Bid Terakhir | Perubahan (%) |
| Yen Jepang | 107,12 | +0,07 |
| Yuan China | 6,28 | -0,04 |
| Won Korsel | 1.065,80 | +0,06 |
| Dolar Taiwan | 29,16 | +0,10 |
| Rupee India | 64,98 | 0,00 |
| Dolar Singapura | 1.31 | -0,03 |
| Ringgit Malaysia | 3.86 | +0,05 |
| Bath Thailand | 31,18 | +0,10 |
| Peso Filipina | 51,90 | +0,19 |
(dru/dru) Next Article Nilai Wajar Rupiah di Level Rp13.800
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular