Truk pembawa rangkaian kereta Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta melaju menuju depo Lebak Bulus dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (8/4/2018) dini hari. (Ist/www.jakartamrt.co.id)
Sekitar pukul 10.40 WIB kereta Tc2 bernomor K1 1 18 06 berhasil diletakkan di atas rolling stock dan railway systems depo Lebak bulus, Minggu (8/4/2018). (Ist/ www.jakartamrt.co.id)
Sebelumnya, dua belas kereta telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/4) kemarin. Kedua belas kereta ini adalah rangkaian pertama dan kedua dari enam belas rangkaian untuk fase 1. (Ist/ www.jakartamrt.co.id)
Tiba di area Depo Lebak Bulus, ketiga kereta ini kemudian diletakkan di atas rel lalu ditarik masuk ke dalam area inspection shed. Proses serupa akan diterapkan bagi kereta-kereta yang akan datang berikutnya. (twitter @mrtjakarta)
Enam belas set rangkaian kereta MRT Jakarta adalah kereta baru yang dibuat di pabrik Nippon Sharyo, Jepang. Pembuatan kereta telah dimulai pada awal 2017. (twitter @mrtjakarta)
Di fase 1 ini, MRT Jakarta akan menyiapkan enam belas rangkaian (terdiri dari 96 kereta) yang akan beroperasi melayani penumpang sejak pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB. (twitter @mrtjakarta)
Kereta yang menggunakan sistem persinyalan Communication-based Train Control (CBTC) dan sistem operasi otomatis (Automatic Train Operation) level 2 (Grade of Automation 2) yang dikendalikan dari Operation Control Center (OCC) diharpkan akan beroperasi pada Maret 2019 nanti. (twitter @mrtjakarta)