Suasana Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. Bandara ini ditargetkan dapat mulai beroperasi dalam rangka soft opening pada Mei 2018 untuk digunakan mudik lebaran.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pada tahap awal Bandara Kertajati akan melayani penerbangan domestik ke lima kota, yaitu Medan, Surabaya, Bali, Makassar dan Kalimantan (Samarinda atau Balikpapan).
Menhub menargetkan bandara ini juga dapat digunakan sebagai embarkasi haji.Â
Di kompleks bandara juga akan dikembangkan menjadi aerotropolis dengan akan dibangunnya beberapa industri penerbangan seperti industri pembuatan pesawat, industri perawatan dan perbaikan pesawat (Maintenance Repair and Overhaul/ MRO) dan beberapa industri lain.Â
Dirjen Perhubungan Udara mengungkapkan, akan dibentuk konektivitas transportasi dengan mengintegrasikan transportasi laut, darat dan kereta di bandara ini.
konektivitas transportasi yang luas membuat masyarakat pengguna bandara juga akan semakin nyaman mengakses bandara ini sehingga keberadaan bandara akan memberikan efek positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar dan perekonomian nasional.
Bandara Kertajati mulai dibangun tahun 2014 dengan pembangunan runway sepanjang 2.500 m x 60 meter dan panjang paralel taxiway sepanjang 2.750 m x 25 m yang sudah selesai dibangun akhir tahun 2017 lalu.
Sedangkan sisi darat yaitu Terminal penumpang saat ini sedang dibangun oleh PT BIJB dan sudah mencapai 95%. Diharapkan akhir Mei selesai.Â
Selain untuk penumpang dan kargo, Bandara Kertajati juga akan menjadi embarkasi haji untuk masyarakat Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah.
Bandara ini juga mempunyai apron seluas 397.890 m2Â yang dapat menampung 10 parking stand pesawat jet narrow body. Bandara ini juga dapat melayani penerbangan pesawat berbadan lebar atau wide body seperti Boeing 747 dan Boeing 777.