Pekerja mengerjakan proyek pembangunan stasiun Mass Rapid Transit (MRT) di Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (28/3/2018). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Pengerjaan MRT Fase I antara Lebak bulus dan Bundaran HI sudah mencapai progress penyelesaian hingga 92,5%, yang terdiri dari 89,19% pengerjaan rel elevated dan stasiun elevated (melayang) serta 95,83% penyelesaian MRT di bawah tanah (underground). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Stasiun Dukuh merupakan stasiun yang dibangun dengan kedalaman 24 meter di bawah tanah dan akan menjadi stasiun MRT terpadat karena menjadi titik pertemuan 5 moda transportasi di Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Train set (rangkaian kereta) akan didatangkan pada 2 April 2018 mendatang. Ditargetkan hingga November 2018, 16 rangkaian kereta dengan masing-masing enam gerbong tersebut akan didatangkan ke Indonesia dari negara Jepang untuk dapat dioperasikan pada Maret 2019 mendatang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Rencananya MRT Fase 1 Lebak bulus dan Bundaran HI akan beroperasi pada Maret 2019, dengan target mengangkut 200 ribu penumpang per hari. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Setelah fase I beroperasi, akan dibangun MRT fase II yang menghubungkan Stasiun Bundaran Hotel Indonesia dengan Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara, sepanjang 8,1 km yang ditargetkan akan rampung pada 2022 - 2023. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)