Foto suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hingga 27 Maret 2018 telah melelang sebanyak 6.019 paket senilai Rp 40,5 triliun dari rencana sebanyak 9.700 paket senilai Rp 82 triliun. (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Dari jumlah paket yang sudah dilelang, 47% atau sebanyak 2.884 paket senilai Rp 16,48 miliar, sudah terkontrak dan dimulai pekerjaannya. (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Kebijakan pemaketan di Kementerian PUPR: 90% paket yang dilelang diperuntukan bagi kontraktor skala kecil-menengah dan jasa konsultan swasta. (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Total anggaran Kementerian PUPR Tahun 2018 sebesar Rp 107,38 triliun dimana 81% atau Rp 88 triliun merupakan jenis belanja modal dan belanja barang berkarakter belanja modal. Progress penyerapan anggaran tercatat 8,45% dan progress fisik sebesar 9,58%. (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Paket yang dilelang dari empat Direktorat Jenderal (Ditjen) yakni Ditjen Bina Marga sebanyak 1.731 paket senilai Rp 23,2 M, Ditjen Sumber Daya Air sebanyak 1.951 paket senilai Rp 7,2 T, Ditjen Cipta Karya sebanyak 1.333 paket senilai Rp 5,5 T dan Ditjen Penyediaan Perumahan sebanyak 430 paket senilai Rp 3,8 T.