Rizal Ramli Bicara Beda Kebijakan Agus Marto dan Sri Mulyani
Arys Aditya, CNBC Indonesia
26 March 2018 18:47
Jakarta, CNBC Indonesia - Rizal Ramli, mantan Menteri Keuangan dan Menko Maritim membandingkan dua sosok Menteri Keuangan dalam mengelola utang pemerintah, yaitu Sri Mulyani Indrawati dan Agus Martowardojo.
Rizal mengutarakan perbandingan tersebut dalam rapat dengar pendapat Komisi XI yang menerima masukan dari para ahli untuk fit and proper test Deputi Gubernur dan Gubernur Bank Indonesia (BI), Senin (26/3/2018).
Dalam kesempatan itu, Rizal mengkritik Sri Mulyani, yang kini juga menjabat sebagai Menteri Keuangan. Dia menyebut Sri Mulyani melepas surat utang negara dengan yield yang terlalu tinggi pada masa itu.
"Sewaktu Sri Mulyani jadi Menkeu SBY, dia terbitkan bond yang yield-nya 2% lebih tinggi dibanding Thailand dan Vietnam. Padahal rating kita di atas dua negara itu. Saya hitung ada US$ 11 miliar bunga yang kemudian menjadi beban bagi rakyat Indonesia karena dia," ujarnya.
Rizal mempertanyakan hal ini karena menurutnya surat utang Indonesia bisa jauh lebih murah dengan rating yang lebih tinggi. "Itu yang membuat dia [Sri Mulyani] dipuji oleh para kreditor, karena kasih bunga lebih banyak," kata Rizal.
Sementara, dia mengatakan Agus Martowardojo yang pernah menjadi Menteri Keuangan lebih canggih. Karena menurut Rizal, Agus Marto bisa melepaskan bond dengan bunga yang lebih rendah.
"Agus Martowardojo ketika jadi Menkeu malah lebih canggih, dia nerbitin bond dengan bunga 1% lebih rendah dari dua negara itu," tuturnya.
(dru) Next Article Menkeu: Waspadai Risiko Gagal Bayar Utang!
Rizal mengutarakan perbandingan tersebut dalam rapat dengar pendapat Komisi XI yang menerima masukan dari para ahli untuk fit and proper test Deputi Gubernur dan Gubernur Bank Indonesia (BI), Senin (26/3/2018).
Dalam kesempatan itu, Rizal mengkritik Sri Mulyani, yang kini juga menjabat sebagai Menteri Keuangan. Dia menyebut Sri Mulyani melepas surat utang negara dengan yield yang terlalu tinggi pada masa itu.
Rizal mempertanyakan hal ini karena menurutnya surat utang Indonesia bisa jauh lebih murah dengan rating yang lebih tinggi. "Itu yang membuat dia [Sri Mulyani] dipuji oleh para kreditor, karena kasih bunga lebih banyak," kata Rizal.
Sementara, dia mengatakan Agus Martowardojo yang pernah menjadi Menteri Keuangan lebih canggih. Karena menurut Rizal, Agus Marto bisa melepaskan bond dengan bunga yang lebih rendah.
"Agus Martowardojo ketika jadi Menkeu malah lebih canggih, dia nerbitin bond dengan bunga 1% lebih rendah dari dua negara itu," tuturnya.
(dru) Next Article Menkeu: Waspadai Risiko Gagal Bayar Utang!
Most Popular