Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengembangkan teknologi campuran aspal plastik dan aspal karet.
Sebelumnya Kementerian PUPR telah melakukan ujicoba penerapan campuran aspal plastik di beberapa kota seperti Jakarta, Bekasi, Denpasar, Makasar, dan Tangerang.
Tahun 2018, Kementerian PUPR mulai menggunakan teknologi aspal plastik dan aspal karet dalam paket pekerjaan pemeliharaan jalan nasional di beberapa provinsi.
Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR menargetkan penerapan teknologi aspal plastik dapat dilakukan sepanjang 25 km yang terbagi menjadi beberapa ruas.
Ruas-ruas tersebut diantaranya Sipinsur-Bakara sepanjang di Provinsi Sumatera Utara sepanjang 3 km, pelebaran jalan Lawean-Sukapura di Jawa Timur sepanjang 1,3 km.
Teknologi aspal plastik memiliki beberapa kelebihan yaitu memiliki tingkat perkerasan yang lebih baik, tidak mudah meninggalkan jejak roda kendaraan saat aspal basah dilalui kendaraan, dan daya tahan yang semakin tinggi bila dibandingkan dengan aspal biasa.