Pendidikan Tiongkok kembali memberikan penghargaan akademik tertinggi kepada Komisaris Utama Garuda Indonesia Jusman Syafii Djamal, sebagai professor emeritus keuangan.
Penganugerahan gelar tersebut berlangsung di aula Guangdong University of Finance, Guangzhou, Selasa (20/3) dan langsung disampaikan sendiri oleh Rektor Prof. Yong Heming dan pimpinan universitas lainnya serta seratus mahasiswa kampus ternama di bidang keuangan.
Rektor Yon Heming dalam sambutannya mengatakan, pemberian gelar ini merupakan penghormatan kepada Jusman atas pemikirannya dalam membantu memperkenalkan konsep stabilisasi situasi krisis keuangan Indonesia dengan memakai pendekatan stabilisasi aerodinamika pesawat terbang.
Komisaris Utama Garuda Indonesia Jusman Syafii Djamal memberikan pidato ilmiahnya di hadapan civitas akadmeika Guangdong University of Finance di Guangzhou, Selasa (20/3) usai menerima gelar Profesor Emeritus Keuangan dari kmapus ternama di China khusus bidang keuangan tersebut/istimewa/Garuda Indonesia/
Saat krisis keuangan melanda Indonesia tahun 1997 - 1998, pemerintah memperkenalkan Teori Zig-Zag sebagai salah satu upaya untuk menstabilkan mata uang rupiah yang merosot hebat. Jusman yang menjabat sebagai Direktur Sistem Senjata dan Sistem Antariksa PT IPTN diminta Presiden BJ Habibie uutk ikut mencari solusi dari persoalan moneter itu.