Dalam tiga gelombang revolusi industri, Indonesia tertinggal karena kalah posisi start. Padahal, revolusi tersebutĀ mengubah wajah sektor manufaktur dunia dan berperan penting dalam membentuk daya saing perekonomian sebuah negara. Kali ini, dalam revolusi industri 4.0, bisakah kita ikut suksesĀ dan mengambil peran?