Suasana perkampung di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, Kamis (15/3/2018). Kementerian PUPR terus melakukan pembangunan dari infrastruktur air bersih, sanitasi, jembatan, perbaikan jalan kampung, bedah rumah, dan pembangunan permukiman baru. (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Ketersediaan air bersih menjadi kebutuhan utama untuk meningkatkan kualitas lingkungan permukiman di Kabupaten Asmat. (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Menteri Basuki tiba Kampung Kaye, Distrik Agats disambut Bupati Kabupaten Asmat Elisa Kambo dan kemudian berkeliling Distrik dan bertemu dan berdialog dengan tokoh adat dan masyarakat setempat. (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Saat ini sudah ada satu sumur bor dan akan ditambah lima sumur bor kedalaman 150 - 200 meter dengan anggaran Rp 6 miliar. Untuk alat bor sudah siap digunakan karena sudah selesai dirakit, bisa dikirim secara utuh. (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Menteri Basuki mengajak masyarakat untuk bersama peduli sampah dengan tidak dibuang sembarangan yang mengotori pantai dan bawah rumah panggung mereka. Sampah yang dihasilkan dapat diolah dengan pola 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) sehingga lingkungan menjadi lebih sehat. (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Usai meninjau Kampung Kaye, Menteri Basuki kembali menyeberangi sungai ke lokasi pembangunan 114 unit rumah khusus yang telah dibangun sejak 2016 dengan biaya Rp 19,9 miliar di Kampung Amanamkai dan Kampung Syuru, Distrik Agats sebanyak 114 Unit (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Tahun 2018 akan kembali dibangun sebanyak 100 unit rumah khusus yang tersebar di 4 kampung, yakni Kampung Priend Distrik Fayid (34 unit), Kampung Ass dan Kampung Atat Distrik Pulau Tiga (33 unit), dan Kampung Warkai Distrik Betsbamu (33 unit). (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)