Akhirnya Bank J Trust Membukukan Laba 2017 Sebesar Rp 121,5 M
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
12 March 2018 11:45
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank J Trust Indonesia Tbk (J Trust Bank) memperoleh laba bersih RP 121,5 miliar pada 2017, setelah sebelumnya sepanjang 2016 mengalami kerugian bersih sebesar Rp 718,7 miliar.
Membaiknya kinerja keuangan J Trust Bank dengan laba bersih tersebut, didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih pada 2017 yang tumbuh 22,5 % menjadi RP 377,8 miliar dibandingkan pada 2016.
Sementara itu, pendapatan operasional perseroan juga meningkat menjadi Rp 112,9 miliar dibandingkan kerugian pendapatan operasional pada 2016 sebesar Rp 470,6 miliar.
"Selain peningkatan pendapatan bunga, peningkatan kinerja juga diukung oleh keberhasilan manajemen dalam mengelola portofolio kredit, serta program efisiensi yang berdampak pada penurunan biaya operasional", ujar Hasiholan E.Sitorus, Corporate Secretart J Trust Bank dalam rilisnya, Senin (12/3/2018).
Selain itu, posisi dana pihak ketiga (DPK) juga tercatat meningkat sekitar 10,6% menjadi Rp 12,9 triliun sepanjang 2017 dibandingkan dengan periode yang sama di 2016 sebesar Rp 11,6 triliun.
Adapun dari sisi rasio keuangan, J Trust Bank mampu menekan rasio kredit bermasalah (NPL) secara gross pada level 2,94% pada 2017 dari sebelumnya 6,98%.
Ubtuk itu, total aset perseroan juga mengalami pertumbuhan sebesar 6,9% menjadi Rp 17,17 triliun dibandingkan total aset pada 2016 sebesar Rp 16,06 triliun.
Perseroan optimis, kinerja positif pada 2017 tersebut akan berlanjut pada tahun ini. J Trust bank akan melakukan pengembangan bisnis ke segmen komersial dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada 2018.
Selain itu, J Trust Bank juga tengah meningkatkan sistem teknologi informasi salah satunya dengan memperbarui sistem core banking untuk peningkatan pelayanan kepada nasabah pada tahun ini. "Untuk mempertahankan kinerja positif pada 2018, kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas layanan dan penambahan varian prpduk eprbankan, serta berencana menambah jaringan kantor baru di beberapa kota besar di Indonesia", tambah Hasiholan.
(hps) Next Article Rebound Harga "Si Emas Hijau"
Membaiknya kinerja keuangan J Trust Bank dengan laba bersih tersebut, didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih pada 2017 yang tumbuh 22,5 % menjadi RP 377,8 miliar dibandingkan pada 2016.
Sementara itu, pendapatan operasional perseroan juga meningkat menjadi Rp 112,9 miliar dibandingkan kerugian pendapatan operasional pada 2016 sebesar Rp 470,6 miliar.
Selain itu, posisi dana pihak ketiga (DPK) juga tercatat meningkat sekitar 10,6% menjadi Rp 12,9 triliun sepanjang 2017 dibandingkan dengan periode yang sama di 2016 sebesar Rp 11,6 triliun.
Adapun dari sisi rasio keuangan, J Trust Bank mampu menekan rasio kredit bermasalah (NPL) secara gross pada level 2,94% pada 2017 dari sebelumnya 6,98%.
Ubtuk itu, total aset perseroan juga mengalami pertumbuhan sebesar 6,9% menjadi Rp 17,17 triliun dibandingkan total aset pada 2016 sebesar Rp 16,06 triliun.
Perseroan optimis, kinerja positif pada 2017 tersebut akan berlanjut pada tahun ini. J Trust bank akan melakukan pengembangan bisnis ke segmen komersial dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada 2018.
Selain itu, J Trust Bank juga tengah meningkatkan sistem teknologi informasi salah satunya dengan memperbarui sistem core banking untuk peningkatan pelayanan kepada nasabah pada tahun ini. "Untuk mempertahankan kinerja positif pada 2018, kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas layanan dan penambahan varian prpduk eprbankan, serta berencana menambah jaringan kantor baru di beberapa kota besar di Indonesia", tambah Hasiholan.
(hps) Next Article Rebound Harga "Si Emas Hijau"
Most Popular