
Bersiasat Jual Ponsel Premium Saat Tren Penjualan Turun
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
10 March 2018 09:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Tren pejualan smartphone (ponsel pintar) premium di pasar global tahun ini mulai masih stabil meskipun ada kecenderungan penurunan penjualan secaa global. Dua penguasa smartphone di kelas premium, Apple dan Samsung melaporkan, melaporkan hasil penjualan seri terbaru yang berbeda.
Lembaga riset Gartner, yang mendata penjualan smartphone di seluruh dunia turun termasuk Samsung, melaporkan penjualan smartphone di dunia sedang mengalami penurunan. Menanggapi hal tersebut, Denny Galant selaku Head of Product IM PT SEIN mengatakan kalau pertumbuhan penjualan Samsung di Indonesia masih terus tumbuh berdasarkan hasil pre-order (PO) Samsung Galaxy S9/S9+ yang lebih baik dari seri Samsung sebelumnya.
"Di Indonesia masih tumbuh ya terbukti dari pre-order Samsung S9/S9+ di luar dugaan kami melebihi Samsung Galaxy S8/S8+. Kita cukup confident dengan tetap memimpin pasar Indonesia tapi sebenarnya yang bikin kita happy responnya sangat positif itu artinya inovasi kita diterima," jelas Denny saat diwawancarai CNBC Indonesia usai peluncuran Samsung Galaxy S9/S9+ di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (9/3/2018).
Denny juga mengklaim kalau Samsung masih merajai pasar ponsel pintar di Indonesia. Bahkan segmen pasar premium untuk Samsung seperti tipe Galaxy S dan Galaxy Note meningkat pesat dengan kenaikan hingga 70%. Ia menuturkan kalau konsumen segmen premium tersebut cenderung loyal.
Untuk mempertahankan loyalitas pelanggan, Denny mengatakan kalau Samsung selalu berinovasi. Setiap tipe terbaru yang dikeluarkan memiliki perbedaan fitur secara signifikan sehingga konsumen merasa lebih puas.
"Strateginya adalah inovasi. Bedanya banyak sekali setiap tipe dan inovasinya relevan sesuai yang konsumen perlukan. Buat kita sih potensi pangsa pasar Indonesia untuk segmen premium sangat bagus dan terus tumbuh," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, iPhone X kurang diminati konsumen Asia berdasarkan laporan Rosenblatt Securities. Merespons hal tersebut Apple sedang membuat iPhone model lain.
Dalam laporan penelitian yang dikeluarkan pekan lalu, sekitar 5,5 juta iPhone X terjual pada enam pertama sejak peluncuran. Ini menandakan siklus pembaruan di pasar ponsel pintar mewah terus berkembang. Hasil surve ini juga menyampaikan hal yang sama terjadi pada Samsung galaxy S9, dimana penjualan pre-order nya melemah (dibandingkan seri sebelumnya).
Dilansir dari CNBC, Apple dan Samsung, seperti perusahaan teknologi lainnya, jarang merilis data produk baru atau penjualan unit di luar laporan kuartalan atau acara peluncuran.
(hps) Next Article Penjualan Smartphone di Dunia Turun, Ini Penyebabnya
Lembaga riset Gartner, yang mendata penjualan smartphone di seluruh dunia turun termasuk Samsung, melaporkan penjualan smartphone di dunia sedang mengalami penurunan. Menanggapi hal tersebut, Denny Galant selaku Head of Product IM PT SEIN mengatakan kalau pertumbuhan penjualan Samsung di Indonesia masih terus tumbuh berdasarkan hasil pre-order (PO) Samsung Galaxy S9/S9+ yang lebih baik dari seri Samsung sebelumnya.
"Di Indonesia masih tumbuh ya terbukti dari pre-order Samsung S9/S9+ di luar dugaan kami melebihi Samsung Galaxy S8/S8+. Kita cukup confident dengan tetap memimpin pasar Indonesia tapi sebenarnya yang bikin kita happy responnya sangat positif itu artinya inovasi kita diterima," jelas Denny saat diwawancarai CNBC Indonesia usai peluncuran Samsung Galaxy S9/S9+ di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (9/3/2018).
Untuk mempertahankan loyalitas pelanggan, Denny mengatakan kalau Samsung selalu berinovasi. Setiap tipe terbaru yang dikeluarkan memiliki perbedaan fitur secara signifikan sehingga konsumen merasa lebih puas.
"Strateginya adalah inovasi. Bedanya banyak sekali setiap tipe dan inovasinya relevan sesuai yang konsumen perlukan. Buat kita sih potensi pangsa pasar Indonesia untuk segmen premium sangat bagus dan terus tumbuh," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, iPhone X kurang diminati konsumen Asia berdasarkan laporan Rosenblatt Securities. Merespons hal tersebut Apple sedang membuat iPhone model lain.
Dalam laporan penelitian yang dikeluarkan pekan lalu, sekitar 5,5 juta iPhone X terjual pada enam pertama sejak peluncuran. Ini menandakan siklus pembaruan di pasar ponsel pintar mewah terus berkembang. Hasil surve ini juga menyampaikan hal yang sama terjadi pada Samsung galaxy S9, dimana penjualan pre-order nya melemah (dibandingkan seri sebelumnya).
Dilansir dari CNBC, Apple dan Samsung, seperti perusahaan teknologi lainnya, jarang merilis data produk baru atau penjualan unit di luar laporan kuartalan atau acara peluncuran.
(hps) Next Article Penjualan Smartphone di Dunia Turun, Ini Penyebabnya
Most Popular