Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pada masa arus mudik 2018, sebagian ruas Tol Solo-Ngawi akan operasional dan sebagian dapat dilewati dengan status fungsional.
Pembangunan Tol Solo-Ngawi sepanjang 90,25 km, menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Pemerintah memberikan dukungan pembangunan konstruksi Seksi I dan II yakni dari Kartasura -Karanganyar sepanjang 20,9 km dan untuk Seksi III dan IV dari Karanganyar hingga Ngawi sepanjang 69,35 km dibiayai dari investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Solo Ngawi Jaya (PT. SNJ).
Saat ini konstruksi yang menjadi porsi Pemerintah sudah selesai 100 persen, sementara yang dikerjakan oleh PT. SNJ sudah mencapai 85%.
Ditargetkan pada April 2018, ruas Kartasura hingga Sragen bisa dioperasikan. Sementara Sragen hingga Simpang Susun Ngawi tetap dapat dilalui pemudik secara fungsional.