
Pilih Perry Jadi BI-1, Jokowi Sudah Libatkan BIN dan PPATK
Arys Aditya, CNBC Indonesia
28 February 2018 12:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Istana Kepresidenan buka suara soal munculnya nama Perry Warjiyo sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia menggantikan Agus Martowardojo.
Juru Bicara Presiden Johan Budi, mengemukakan Presiden Joko Widodo selalu meminta masukan dari berbagai pihak sebelum memutuskan suatu kebijakan, termasuk dalam pencalonan kepala lembaga negara.
"Masukan-masukan itu untuk, pertama, tracking record calon ini. Kedua, menggali informasi tentang posisi yang sedang dijabat. Termasuk minta masukan dari PPATK, BIN," ungkapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (28/2/2018).
Kemarin, Presiden Jokowi memastikan bahwa dirinya hanya mengirimkan nama Perry Warjiyo ke Parlemen untuk diuji sebagai calon gubernur bank sentral. Pernyataan Jokowi sekaligus mengakhiri spekulasi yang beredar sejak awal tahun mengenai siapa pilihan Istana untuk mengepalai Bank Indonesia.
"Sudah kami kirimkan (surat usulan calon Gubernur BI) ke DPR. Coba tanyakan ke DPR. Hanya satu nama, Perry Warjiyo," jelas Jokowi, Selasa (27/2/2018).
Kepala Negara mengatakan Perry Warjiyo berkompeten dan menguasai setiap isu yang harus ditangani Bank Indonesia.
"Sisi pengalaman, rekam jejak, semua dilihat prestasi, penguasaan lapangan. Saya kira dia deputi sudah senior, mengerti moneter, inflasi, kebijakan di BI. Saya kira penguasaan tidak perlu diragukan," ujar Presiden.
Adapun, Perry adalah lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), almamater yang sama dengan Presiden Jokowi. Apabila Perry sukses melalui fit and proper test di Parlemen, Perry juga bakal menjadi gubernur BI pertama sejak 2003 yang berasal dari internal bank sentral.
(dru) Next Article Video: Bos BI Ramal Suku Bunga The Fed Turun Pada Desember 2024
Juru Bicara Presiden Johan Budi, mengemukakan Presiden Joko Widodo selalu meminta masukan dari berbagai pihak sebelum memutuskan suatu kebijakan, termasuk dalam pencalonan kepala lembaga negara.
"Masukan-masukan itu untuk, pertama, tracking record calon ini. Kedua, menggali informasi tentang posisi yang sedang dijabat. Termasuk minta masukan dari PPATK, BIN," ungkapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (28/2/2018).
"Sudah kami kirimkan (surat usulan calon Gubernur BI) ke DPR. Coba tanyakan ke DPR. Hanya satu nama, Perry Warjiyo," jelas Jokowi, Selasa (27/2/2018).
Kepala Negara mengatakan Perry Warjiyo berkompeten dan menguasai setiap isu yang harus ditangani Bank Indonesia.
"Sisi pengalaman, rekam jejak, semua dilihat prestasi, penguasaan lapangan. Saya kira dia deputi sudah senior, mengerti moneter, inflasi, kebijakan di BI. Saya kira penguasaan tidak perlu diragukan," ujar Presiden.
Adapun, Perry adalah lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), almamater yang sama dengan Presiden Jokowi. Apabila Perry sukses melalui fit and proper test di Parlemen, Perry juga bakal menjadi gubernur BI pertama sejak 2003 yang berasal dari internal bank sentral.
(dru) Next Article Video: Bos BI Ramal Suku Bunga The Fed Turun Pada Desember 2024
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular