
Proyek DDT Manggarai-Cikarang Dipercepat Selesai 2020
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
18 February 2018 20:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menargetkan proyek jalur kereta api dwi ganda (Double-Double Track/DDT) antara Manggarai-Cikarang penyelesaiannya diprediksi bisa lebih cepat menjadi 2020. Target yang disampaikan pemerintah tersebut lebih cepat dua tahun dari rencana semula.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, progres proyek DDT yang terbagi menjadi 3 paket dengan total jalur sepanjang 35,8% yaitu Paket A antara Manggarai-Jatinegara sebesar 53%, Paket B-21 antara Jatinegara-Bekasi sebesar 78% dan Paket B1 antara Bekasi-Cikarang sebesar 100%.
"Tentunya ada manajemen waktu, manajemen keuangan, manajemen teknik dan manusia yang kita kembangkan supaya kapasitasnya naik dengan baik. Dengan selesainya proyek DDT akan mengurangi kerugian masyarakat yang mencapai triliun akibat kemacetan di jalan raya," jelas Budi Karya melalui rilis, Minggu (18/02/2018).
Pada 2017 telah dioperasikan tiga Stasiun di Bekasi Timur, Cibitung dan Cikarang. Sedangkan pada tahun ini akan diselesaikan 5 (lima) Stasiun. "Tahun 2018 akan diselesaikan 5 Stasiun yaitu Klender, Buaran, Klender Baru, Cakung dan Kranji. Artinya level of service dari kereta commuter bertambah baik sehingga bisa menampung lapisan masyarakat," terang Menhub.
Terkait lahan proyek DDT, akan dilakukan penertiban lahan seluas 1.100 meter persegi dan sebanyak 42 KK di Manggarai sampai bulan Maret 2018. "Saya menghimbau kepada masyarakat yang menggunakan tanah tersebut lebih kooperatif karena ini bukan unthk kepentingan pribadi tapi untuk kepentingan masyarakat," ujar Menhub.
Dipo Cipinang
Selain meninjau progres proyek DDT, Budi Karya berkesempatan melihat progres pembangunan Dipo Cipinang. Dalam kunjungan Menhub mengatakan saat ini progres pembangunan sudah mencapai 97%.
"Saya ke Cipinang dalam rangka memastikan beberapa fasilitas dari Ditjen Perkeretaapian yang akan dikelola PT.KAI berjalan dengan baik salah satunya Dipo Cipinang yang akan beroperasi tahun ini," kata Menhub.
Menurut Menhub, Dipo Cipinang akan digunakan untuk pengecekkan kondisi lokomotif dan kereta. Sebagai informasi Dipo Cipinang merupakan Dipo lokomotif dan kereta terbesar di Indonesia. Selain itu Dipo ini juga dilengkapi dengan tempat istirahat untuk masinis dan kru kereta.
Menhub berharap dengan beroperasinya Dipo ini dapat meningkatkan level of safety karena dapat memastikan kereta yang digunakan dalam kondisi baik.
(hps/hps) Next Article DDT Jatinegara-Cakung segmen 1 Resmi Beroperasi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, progres proyek DDT yang terbagi menjadi 3 paket dengan total jalur sepanjang 35,8% yaitu Paket A antara Manggarai-Jatinegara sebesar 53%, Paket B-21 antara Jatinegara-Bekasi sebesar 78% dan Paket B1 antara Bekasi-Cikarang sebesar 100%.
"Tentunya ada manajemen waktu, manajemen keuangan, manajemen teknik dan manusia yang kita kembangkan supaya kapasitasnya naik dengan baik. Dengan selesainya proyek DDT akan mengurangi kerugian masyarakat yang mencapai triliun akibat kemacetan di jalan raya," jelas Budi Karya melalui rilis, Minggu (18/02/2018).
Terkait lahan proyek DDT, akan dilakukan penertiban lahan seluas 1.100 meter persegi dan sebanyak 42 KK di Manggarai sampai bulan Maret 2018. "Saya menghimbau kepada masyarakat yang menggunakan tanah tersebut lebih kooperatif karena ini bukan unthk kepentingan pribadi tapi untuk kepentingan masyarakat," ujar Menhub.
Dipo Cipinang
Selain meninjau progres proyek DDT, Budi Karya berkesempatan melihat progres pembangunan Dipo Cipinang. Dalam kunjungan Menhub mengatakan saat ini progres pembangunan sudah mencapai 97%.
"Saya ke Cipinang dalam rangka memastikan beberapa fasilitas dari Ditjen Perkeretaapian yang akan dikelola PT.KAI berjalan dengan baik salah satunya Dipo Cipinang yang akan beroperasi tahun ini," kata Menhub.
Menurut Menhub, Dipo Cipinang akan digunakan untuk pengecekkan kondisi lokomotif dan kereta. Sebagai informasi Dipo Cipinang merupakan Dipo lokomotif dan kereta terbesar di Indonesia. Selain itu Dipo ini juga dilengkapi dengan tempat istirahat untuk masinis dan kru kereta.
Menhub berharap dengan beroperasinya Dipo ini dapat meningkatkan level of safety karena dapat memastikan kereta yang digunakan dalam kondisi baik.
(hps/hps) Next Article DDT Jatinegara-Cakung segmen 1 Resmi Beroperasi
Most Popular